NUSANEWS - Reuni Akbar Mujahid 212 yang akan dilangsungkan di Silang Monas, Minggu (2/12) besok diprediksi dihadiri jutaan orang.
Penanggung jawab acara, Slamet Maarif mengaku siap menanggung konsekuensi hukum jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Terkait hal itu, Polda Metro Jaya melalui Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) meminta agat panitia ataupun yang terkait dengan acara ikut bertanggung jawab keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya acara.
“Jadi saya selaku penanggung jawab siap dengan segala resiko. Oleh karenanya komunikasi dan koordinasi dengan pihak keamanan sering kita lakukan,” kata Slamet usai diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12).
Slamet mengaku, memahami konsekuensi jika kemungkinan adanya skenario dari pihak tertentu yang ingin merusak jalannya acara. Maka, ia bersama panitia sudah menyiagakan sebanyak 6.400 laskar untuk berkoordinasi terkait hal teknis di lapangan bersama aparat keamanan.
“Ketika ada hal mencurigkan dan perlu dilakukan bongkar tas, maka anak laskar yang akan membongkar. Pihak keamanan hanya jadi saksi. Kita bagi titik-titik keamanannya,” ujar Slamet.
SUMBER