logo
×

Minggu, 30 Desember 2018

Pilot Ungkap Identitas Penumpang Ribut di Pesawat, Mabuk?

Pilot Ungkap Identitas Penumpang Ribut di Pesawat, Mabuk?

NUSANEWS - Identitas penumpang ribut di pesawat Garuda 863 rute Hong Kong menuju Jakarta pada Kamis, 27 Desember 2018, akhirnya terungkap.

Penumpang yang duduk di kursi 40 K itu bernama Stephanie. Hal itu diketahui dari tulisan yang diduga dibuat oleh Captain Pilot Leo Wijaya yang viral di media sosial.

Leo menjelaskan kronologi kejadian. Menurut Leo, keributan bermula saat kursi Stephanie diduduki oleh penumpang lain, yakni seorang ibu dan anaknya.

Stephanie lantas menyuruh ibu dan anak itu pindah. Saat itu, si anak tak sengaja menginjak kaki Stephanie dan menyentuh pakaiannya.

Stephanie marah. Ia menyebut pakaiannya mahal. Ibu si anak membalas. Akhirnya keributan terjadi di kabin pesawat.

“Penumpang atas nama Stephanie menyuruh si ibu dan anaknya itu pindah dan pada proses pemindahan si anak tidak sengaja menginjak sepatu Stephanie. Yang bersangkutan tidak terima dan mulai terjadi keributan,” jelas Leo.

Leo mengaku sempat lepas kendali lantaran Stephanie melakukan tindakan fisik kepada awak pesawat.

“Maka saya berusaha menghentikan dengan cara memegang leher dan tangannya sesuai dengan yang ada dalam rekaman yang beredar,” tambah Leo.

Leo menduga, Stephanie dalam keadaan mabuk. Semenjak masuk pesawat, Stephanie sudah menunjukkan perilaku yang tidak normal, seperti jalan menghentak-hentakkan kaki sehingga mengganggu penumpang yang ada di zona B.

Saat diturunkan dari pesawat pun Stephanie masih sempoyongan. Bahkan dia sempat terjatuh sendiri.

“Saya melihat ybs tergeletak di garbarata, belakangan saya ketahui yang bersangkutan terjatuh sendiri. Penumpang atas nama Stephanie selanjutnya diamankan di gate oleh kepolisian setempat,” tandas Leo.

Berikut ini penjelasan Leo Wijaya yang beredar di media sosial:


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: