NUSANEWS - Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea mengungkap informasi mengejutkan soal penguasaan Asing di Pulau Bali.
Awalnya, Hotman menceritakan kabar soal Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) diusir oleh orang Asing.
“Barusan diberitakan di televisi Anggota DPRD Sumatera Barat diusir oleh orang Asing disuatu pulau yang disewa oleh orabg Asing tersebut. Katanya diduga sudah ada perubahan bangunan didalamnya, hahaha. Itu mah masalah kecil,” kata Hotman.
“Di Bali lebih parah lagi. Orang Asing sudah merajalela, hukum tanah diselundupin, uang pajak dipermainkan, triliunan negara rugi,” beber Hotman.
Hotman juga menyebut ada hotel asing dengan penghasilan mencapai triliunan tetapi dalam perjanjian sewanya dihargai murah, Rp20.000 selama 30 tahun.
“Ada hotel triliunan tapi didalam perjanjian sewanya ditulis cuma Rp20.000 satu meter untuk 30 tahun,” tukas Hotman.
Mirisnya, kata Hotman, tidak ada yang peduli dengan peristiwa ini. Sedangkan penguasa malah sibuk mengejar ambisi kekuasaan lagi.
“Imigrasi tidak peduli, kantor pertanahan tidak peduli, dan semua yang berkuasa tidak peduli. Karena sedang mengejar ambisi untuk berkuasa lagi,” ungkapnya.
Hotman menilai, Pulau Bali sudah parah dikuasai Asing. Mereka mempermainkan pajak dan hukum.
“Bali sudah parah. Sudah dikuasai asing dengan melawan Hukum. Uang pajak semua dipermainkan dan hukum tanah diselundupin,” demikian Hotman mengakhiri pembicaraan dalam video tersebut.
Berikut videonya:
Hotman paris: negara di jual murah demi ambisi ingin berkuasa lagi...!!!! pic.twitter.com/c1CyjhDb0s— ISKANDAR FAUZI (@iskandar__fauzi) 5 Desember 2018
SUMBER
