NUSANEWS - Presiden Joko Widodo hadir dalam Jambore Desa Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di gedung Wisma Negara Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sabtu (22/12/2018).
Menurut Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, hal ini merupakan perwujudan atas perhatian besar Pamerintah Pusat terhadap Sulsel dan Indonesia bagian dari timur.
Dengan hadirnya dana desa yang merupakan program priorotas presiden. sebanyak 2255 desa yang ada di Sulsel disebutkan Nurdin Abdullah tumbuh dengan sangat pesat.
Dana desa yang ada sejak tahun 2015-2018 di Sulsel sebanyak Rp5,7 Triliun. Dari dana tersebut telah dibangun jalan desa sepanjang 7.164 Km, jembatan, irigasi, embun, PAUD dan program yang lain.
“Tentu atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel atas capaian Dana Desa ini. Atas nama masyarakat Sulsel menyampaikan terima kasih, capaian ini sekaligus menunjukkan pemerintah pusat hingga daerah memiliki komitmen untuk membangun dan mensejahterahkan masyarakat desa,” kata Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah menyampaikan, Sulsel mendukung program Nawa Cita membangun dari pinggiran dan desa-desa. Sulsel, kata Nurdin, sebagai penyangga pangan nasional saat ini membangun satu bendungan yang siap diresmikan Baliase. Dengan hadirnya bendungan ini, dengan junlah 250.000 hektar sawah tadah hujan akan turun menjadi 100.000 hektar.
Hal lainnya, yang disampaikan Nurdin Abdullah adalah, beberapa produk masyarakat desa bisa diekspor langsung melalui Makassar New Port ke Amerika, Eropa dan negara lainnya. Ini memberikan manfaat, yakni waktu tempuh menjadi pendek dan biaya pengiriman lebih murah.
“Dari hati paling dalam para pengusaha dan eksportir menyampaikan terima kasih atas kebijakan ini Bapak Presiden ini,” lanjut Nurdin.
Nurdin Abdullah menambahkan, Sulsel saat ini juga fokus pada bidang pertanian, perikanan, peternakan dan pariwisata. Menurutnya, produksi coklat Sulsel sendiri mengalami penurunan. Olehnya itu, ia ingin agar kejayaan coklat Sulsel dibangkitkan kembali.
“Kami berharap dana desa bisa dilanjutkan dan ditingaktan baik kualitas dan kuantitasnya, karena langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan menurunya angka kemiskinan dan meningkatknya pendapatan masyarakat,” pungkas Nurdin Abdullah.
SUMBER