NUSANEWS - Tindakan yang dilakukan relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang melarang wartawan untuk meliput disesalkan tim sukses pasangan nomor urut 02 itu.
Jurubicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengaku kaget mendengar info tersebut. Menurutnya selama ini hubungan media dengan Prabowo-Sandi sudah sangat baik.
“Apalagi Pak Prabowo dan Pak Sandi memiliki komitmen menjadikan media sebagai pilar demokrasi,” kata Andre dilansir Rmol, Minggu (30/13).
Dalam deklarasi relawan pendukung Prabowo-Sandi yang tergabung dalam Kesatuan Rakyat Indonesia Berdikari (Karib), salah seorang pengurus meminta awak media untuk mengenakan kaos Karib dan memfoto KTP wartawan Kantor Berita Politik RMOL agar bisa meliput. Setelah dituruti, tetap saja tidak bisa meliput lantaran hanya dua media saja yang diundang.
Andre menyarankan agar masalah ini diselesaikan dengan baik lewat Media Center Prabowo-Sandi. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi lagi kesalahpahaman antara media dengan para relawan Prabowo-Sandi.
“Setahu saya Media Center Prabowo-Sandi sudah memiliki hubungan yang sangat baik dengan media, makannya ini bisa dikoordinasikan dengan Media Center,” ujar Andre.
Dalam deklarasi relawan pendukung Prabowo-Sandi yang tergabung dalam Kesatuan Rakyat Indonesia Berdikari (Karib), salah seorang pengurus meminta awak media untuk mengenakan kaos Karib dan memfoto KTP wartawan agar bisa meliput. Setelah dituruti, tetap saja tidak bisa meliput lantaran hanya dua media saja yang diundang.
SUMBER