NUSANEWS - Presiden Joko Widodo mengkalim penggunaan dana desa mampu memberikan manfaat bagi masyarakat desa di Indonesia. Sejak 2015 anggaran yang dikucurkan mencapai Rp187 Triliun.
Menurut Jokowi, anggaran sebesar itu digunakan membangun infrastruktur di pedesaan. Seperti pembangunan 158 ribu KM jalan desa, 18.400 Posyandu, 48 ribu PAUD, dan 6.900 Pasar Desa.
“Jembatan, saluran irigasi, dan BUMD banyak sekali yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu,” beber Jokowi dalam acara Jambore Desa di Kawasan CPI, Sabtu (22/12/2018).
Jokowi mengatakan, tahun depan penggunaanya akan lebih di fokuskan pada pemberdayaan ekonomi dan inovasi desa. Dana desa dikelola dengan maksimal dan bermanfaat pada peningkatan perekonomian warga desa.
“Misalnya dibuat untuk daerah tujuan wisata,” lanjut Jokowi.
Pada kesempatan itu pula, Jokowi memberikan contoh Desa Ponggok, Jawa Tengah yang terkenal dengan wisata air. Ia menyebutkan desa itu mampu meraup pendapatan hingga Rp14 Miliar per tahun.
Jokowi pun memastikan dana desa bakal mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dimana tahun 2015 dana desa hanya senilai Rp20,7 Triliun, tahun 2016 Rp47 Triliun, di 2017 mencapai Rp60 triliun, dan pada 2018 juga Rp60 triliun.
“Di tahun 2019 nanti dana desa capai Rp 70 triliun,” ujar Jokowi.
SUMBER