![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin0hf_0HUorC1KcVkSieGsK3ycdtPUmT20ROoWH96UU6OMUeMXwscxxfiyPN8uuMvSqFcOkITfTJYasRyGSKkWRXjSxnT2x-EBCzMKaZfwMHUM1sZGkDc6a4nPBGAkcMXf6FN4EfyHxJ6y/s640/Wali-Kota-Surabaya-Tri-Rismaharini-menunjuk.jpg)
NUSANEWS - Saat Jalan Gubeng ambles pada Selasa (18/12) malam sekitar pukul 21.40 WIB, sosok Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sama sekali tak tampak di lokasi.
Padahal, perempuan pertama dalam sejarah pemimpin di Kota Pahlawan itu selalu berada paling depan dalam setiap peristiwa.
Bahkan, Wali Kota yang setiap hari turun langsung ke lapangan dalam setiap kesempatan itu sama sekali tak memberikan pernyataan di media terkait peristiwa tersebut.
Tri Rismaharini juga bukan sosok pemimpin yang hanya duduk di belakang meja. Ia pernah ikut mengatur lalu lintas, membersihkan taman-taman, menyapu jalan, sampai membersikan got saluran air yang mampet, atau peristiwa kebakaran.
Sosok perempuan yang dianggap sebagai Emak’e Wong Suroboyo itu juga tak segan-segan memarahi anak buahnya jika tak bisa memberikan pelayanan prima kepada warga Surabaya.
Tapi tidak saat Jalan Gubeng ambles. Hanya Waki Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana saja yang tampak berada di lokasi malam kemarin.
Ketidakhadiran Risma dalam peristiwa mengerikan di salah satu jalan protokol di Surabaya itu pun menjadi tanda tanya bagi publik.
Kemana Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat kejadian?
Melalui akun twitter resmi Humas Pemkot Surabaya, disampaikan bahwa ‘hilangnya’ Risma itu.
“Biasanya, Bu Risma selalu tanggap datang ke lokasi bencana yang ada di Surabaya. Membuat banyak pihak yang mempertanyakan kehadiran Bu Risma,” tulis akun tersebut.
Disebutkan, Risma saat ini belum sehat dan tengah tengah dalam proses penyembuhan akibat sobekan pada kedua kakinya di bagian Tendon Archiles.
“Namun kali ini ada yang beda. Seperti yang diketahui, kondisi kaki Bu Risma mengalami sobekan pada kedua kakinya di bagian Tendon Archiles,”
“Karena hal inilah yang membuat Bu Risma membutuhkan waktu untuk recovery dan belum bisa berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Akan tetapi, kendati tak bisa berada langsung di lapangan untuk menuntaskan kasus tersebut, Risma masih mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya.
“Meskipun kehadiran fisiknya tidak ada di lokasi, tetapi pikiran dan tenaga Bu Risma masih dicurahkan secara penuh untuk kejadian ini,” terangnya.
Salah satu yang dilakukan Wali Kota dengan ciri khas selalu membawa handy talkie itu adalah mengumpulkan anak buahnya untuk mengambil langkah penanganan.
“Seperti halnya mengadakan rapat dengan OPD terkait dan meminta diskusi bersama tim ahli untuk menentukan langkah strategis dalam penanganan kejadian ini,”
“Sehingga nantinya Jalan Gubeng bisa kembali beroperasi secara normal,” bebernya.
“Jadi, Bu Risma masih tetap kepikiran tentang Kota Surabaya loh, meskipun Bu Risma harus menjalani recovery dari sakitnya,” tutupnya.
Untuk diketahui, seusai pulang dari Guangzhou China sehabis menerima penghargaan yang tak terhitung lagi bagi Kota Surabaya itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung berkeliling ke sejumlah lokasi untuk mengecek saluran-saluran air, Rabu (12/12).
Sehabis hujan deras, Risma berhenti di sebuah saluran air di Jalan HR Muhammad, Surabaya Selatan. Sayangnya, ia terjatuh karena jalan yang licin.
Akibatnya, ia mengalmi robek pada bagian Tendon Achilles di atas tumit. Meski masih bisa berjalan dengan terus menahan sakit, tapi kondisi Risma cukup riskan. Bahkan, ia sejatinya disarankan untuk menjalani operasi.
“Tapi enggak jadi. Jadinya terapi saja,” ujar Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser.
Diberitakan PojokSatu.id sebelumnya, melalui akun instagram pribadinya, Risma meminta warganya agar tetap tenang.
“Terkait amblesnya jalan Gubeng, kepada warga Surabaya mohon tetap tenang,” tulisnya, Selasa (18/12) malam usai kejadian.
Risma menyarankan, ada baiknya warga menghindari Jalan Gubeng dan tak mudah terprovokasi berita yang tidak benar.
“Untuk sementara waktu mohon untuk menghindari jalan Gubeng serta tidak terpancing dengan berita yang belum tentu kebenarannya,” pintanya.
Kader PDIP itu juga menyebut, bahwa petugas gabungan juga sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.
Jadi, Bu Risma masih tetap kepikiran tentang Kota Surabaya loh, meskipun Bu Risma harus menjalani recovery dari sakitnya pic.twitter.com/ppICx5QipC— Humas Kota Surabaya (@BanggaSurabaya) December 19, 2018
“Dari sejak menerima laporan para petugas gabungan dari Linmas dan PMK sudah berada di lokasi untuk mengamankan lokasi dan mengambil tindakan yang diperlukan,” lanjutnya.
“Mohon doa dari semuanya. Sekiranya perlu bantuan mohon hubungi nomor telp 112. Terima Kasih,” tutupnya.
Unggahan perempuan walikota pertama Kota Surabaya itu pun banjir doa dari warganet yang didominasi dukungan dan doa.
“seng kuat ibuku,” tulis asyroful_wildan.
“Barakallahu bu risma engkang sabar, semngat semoga njenegan diparingi kesehatan selau we love u @trirismaharini,” kata fanny_fadina.
“Ya allah ya rabb… semoga lekas dibenahi… semangat bu risma… surabaya semoga semakin cantiiikkk,” balas faroel_ihsan.
“Aku ngerti paling ibuk ku iki nangis Karena suroboyo kyok ngene…buk tabah nggeh, ibuk kuat,” kata fandy_putra.s.
“Semangat ibuuuu .. walau saya bukan warga surabaya tp kok saya sayang n salut ama ibu,” tulis dewisutop.
“kasihan rek emakku ,pasti capek terus iki?? semoga tdk ada korban ,aamiin,” kata wemphi28.
“Semangat Nggih Buk, Gusti Allah Mboten Sareh, Mugi” Panjenengan Diwenehi Kesehatan Lan Kesabaran Tanpa Batas Bu @trirismaharini Amin,” balas shallfok.jpg.
“Kita semua warga Surabaya selalu mendukung dan nurut saran bu @trirismaharini semoga tidak ada lagi musibah dan kita semua selalu dilindungi oleh Allah SWT.. aamiin,” kata kusumadesy25.
SUMBER