
NUSANEWS - Habib Bahar bin Smith masih mendekam di jeruji besi setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Polda Jabar memeriksa dan menahan murid Habib Rizieq itu sejak Selasa (18/12/2018) malam.
Ia dijerat atas dugaan penganiayaan terhadap dua anak yang mengaku-ngaku sebagai habib.
Dengan ditahannya ia praktis kondisi Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Kemang, Kabupaten Bogor, tanpa kepemimpinan Habib Bahar.
Beredar surat khusus Habib dari dalam penjara kepada santri-santrinya dengan ditulis tangan.
Surat itu diposting sang adik, Sakinah Smith, lewat akun Instagramnya.
“SURAT HABIB BAHAR UNTUK SEMUA SANTRI2 PONPES TAAJUL ALAWIYIN….. TETAP SEMANGAT!!” tulis Sakinah.
![]() |
Surat Habib Bahar untuk santri Ponpes Tajul Alawiyyin. |
Ceramah-ceramahnya kerap kali menyinggung kebijakan penguasa di bawah kekuasaan Jokowi yang dinilai penuh ketidakadilan.
Sebelumnya pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin Bogor itu dilaporkan terkena kasus dugaan penghinaan terhadap Jokowi.
Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto menyatakan, penahanan terhadap penceramah berambut cat pirang itu dilakukan berdasarkan fakta dan bukti yang didapat pihaknya.
“Kami tahan sesuai fakta dan bukti yang ada,” jelas Agung.
Agung menjelaskan, setelah pemeriksaan, pihaknya menjeratnya dengan pasal berlapis dalam kasus kekerasan dan penganiayaan.
“Pasal 351, 170 dan 333 serta Pasal 80 Nomer 35 Tahun 2015 Tentang Perlindungan Anak,” jelasnya.
Diketahui dua anak itu mengaku-ngaku bernasab keturunan Rasulullah Saw dan mengatasnamakan Habib Bahar dalam sebuah acara di Bali.
SUMBER