NUSANEWS - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yakin bisa menjadi partai nasionalis alternatif pada Pemilu 2019 mendatang.
Ketua Umum PSI Grace Natalie bahkan menyambut penghujung tahun 2018 ini dengan optimisme partai yang dibesutnya bisa melenggang ke parlemen.
“Akhirnya, 2018 kami tutup dengan optimisme. Berkat kerja politik ’door to door canvassing’, mendatangi rumah-rumah warga seperti yang disarankan oleh capres kami, Joko Widodo, elektabilitas PSI terus membaik,” terangnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (29/12).
Dia kemudian membeberkan hasil elektabilitas PSI di sejumlah lembaga survei. Mulai dari Y Publika dengan 2,6 persen, Etos 1,7 persen, IndEx 1,2 persen, dan SMRC 1 persen. Selain itu, berdasarkan survei internal, PSI berhasil memperoleh dukungan sebesar 1,8 persen.
“Dengan rentang margin of errors 2,9 hingga 3,5 persen, maka kami sangat optimis per hari ini pemilih PSI sudah berada dalam kisaran ambang batas parlemen 4 persen,” yakinnya.
Grace bahkan yakin partainya bisa merangsek ke jajaran partai menengah, jika melihat dari upaya yang terus dilakukan para kader dan sisa waktu yang ada.
“Saya optimis PSI tidak hanya akan melenggang ke DPR, bahkan menjadi partai menengah yang akan menentukan pendulum politik di tanah air,” pungkas mantan presenter TV itu.
SUMBER