NUSANEWS - Setara Institute baru saja merilis Indeks Kota Toleran (IKT) 2018. IKT berisi peringkat toleransi kota-kota di tanah air.
Berdasarkan data Setara Institute, Ibukota DKI Jakarta menduduki peringkat ketiga dari bawah. Dengan kata lain, kota yang dipimpin Anies Baswedan itu masuk kategori intoleran dengan skor toleransi 2,880 dan berada di peringkat 92.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku sedih melihat hasil survei tersebut. Sebab, DKI merupakan cerminan kemajemukan di negeri ini. Menurutnya, intoleransi itu merupakan buntut dari Pilkada 2017 lalu.
“Semua warga negara punya hak untuk tinggal dan datang di Jakarta. Jangan karena beda pendapat gubernur jadi seperti ini. Event 5 tahunan jangan sampai pecah belah. Bayangkan tetangga bisa nggak kompak, kan sedih sekali,” ujar Tjahjo di Jakarta Pusat, Jumat (7/12).
Dia berharap semua warga DKI bersikap dewasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Warga DKI harus mulai sibuk mengejar prestasi agar tidak terpeca belah.
“Mari semakin dewasa. Jangan sampai pendekatan memecah belah. Kuncinya prestasinya,” tandas senior PDIP itu.
Kota paling toleran didukuki Singkawang dengan skor 6,513. Sementara paling tidak toleransi adalah Kota Tanjung Balai dengan skor 2,817.
SUMBER