logo
×

Sabtu, 22 Desember 2018

Fakta Siska Icun Sulastri: di Sukabumi Tinggal di Sawah, di Jakarta Tinggal di Apartemen

Fakta Siska Icun Sulastri: di Sukabumi Tinggal di Sawah, di Jakarta Tinggal di Apartemen

NUSANEWS - Pembunuhan Siska Icun Sulastri (34) menyita perhatian publik. Siska merupakan Kampung Buaya, RT 02/01, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sebelum merantau ke Jakarta, Siska tinggal bersama orang tuanya di Kampung Buaya Sukabumi. Rumah orang tua Siska berada di tengah sawah. Rumah itu cukup sederhana, lebih mirip gubuk.

Meski usianya masih terbilang muda, Siska sudah dua kali menikah dan dikaruniai lima orang anak. Semua anak-anaknya tinggal bersama sayah mereka (mantan suami Siska).

Sebelum dibunuh brondong teman kencan, Siska sudah tunangan dengan kekasihnya. Rencananya janda cantik itu akan menikah tahun 2019 mendatang. Namun takdir berkata lain. Siska dibunuh ‘gigolo’ 9 hari setelah tunangan dengan calon suami.

“Ia baru 9 hari bertunangan dengan pacarnya. Rencananya pada tahun depan, ia akan melangsungkan pernikahan. Katanya, ia lagi cari uang dulu ke Jakarta buat menghidupi keluarganya. Namun sayang, ia meninggal dunia dengan kondisi memprihatinkan,” ucap Sri Novianti (28), keponakan Siska.

Sisca Icun Sulastri

Siska sudah lima tahun Siska merantau ke Jakarta. Ia bekerja sebagai SPG produk suplemen herbal. Namun hampir setiap minggu dia pulang ke Sukabumi.

Di Jakarta, Siska tinggal di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan. Harga sewa di apartemen tersebut berkisar antara Rp2,3 juta hingga Rp2,5 juta perbulan.

Di apartemen inilah Siska dihabisi brondong teman kencan bernama Hidayat pada Minggu, 16 Desember 2018. Mayat Siska baru ditemukan pada Selasa, 18 Desember 2018 oleh calon suaminya, WS. Siska ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tanpa busana.

Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya membeberkan kronologi pembunuhan Siska di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan.

Apartemen Kebagusan City Jakarta Selatan

Berdasarkan penuturan pelaku, kata Andi Sinjaya, korban mengajak pelaku berkencan di apartemennya pada Minggu (16/12). Saat itu, Hidayat dijanjikan uang Rp 2 juta oleh korban.

“Korban ini janjian untuk kencan di lokasi kejadian melalui aplikasi chatting,” ujar Andi saat dikonfirmasi, Kamis (20/12).

Hari Minggu, sekitar pukul 17.30 WIB Hidayat tiba di apartemen Siska. Hidayat lalu dijemput Sisca di dekat kolam renang Apartemen Kebagusan City. Mereka pun naik bersama menuju kamar menggunakan lift.

Di dalam apartemen itu, Siska dan Hidayat malah cekcok. Hidayat menagih uang Rp 2 juta yang dijanjikan. Namun Siska menolak. Siska meminta Hidayat menemaninya terlebih dulu. Siska juga disebut mengancaman akan memberi tahu istri HD soal pertemuan tersebut.

Siska Icun Sulastri

Penolakan dan ancaman Siska membuat Hidayat naik pitam. Hidayat mengambil pisau di dekat TV dan langsung menusuk dada Siska. Hidayat juga memotong urat nadi Siska hingga tewas.

Selanjutnya, Hidayat membawa kabur harta korban berupa HP dan kalung emas. Pelaku menjual emas korban di kawasan Fatmawati. Sedangkan ponsel Siska dibuang di kuburan.



SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: