NUSANEWS - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).
Hal ini merupakan dampak dari kurangnya pasokan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Parepare yang disalurkan ke sejumlah SPBU, warga pun harus rela antrian hingga larut malam.
Bahkan sejumlah warga rela nginap di area SPBU untuk memperoleh BBM, baik jenis premium maupun solar.
Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) pun rela nginap menunggu kedatangan tangki tambahan, namun tak juga kunjung datang.
“Kami tetap bertahan menunggu datangnya tangki BBM dari Parepare, walaupun hingga subuh dini hari, demi mendapatkan premium,” kata Junaid seorang supir asal Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar (Polman) didampingi puluhan rekannya.
Sementara itu, Pengelola SPBU Lembang Majene, Rubama membenarkan kalau tangki yang datang semalam hanya satu mobil yang berisikan BBM jenis premium dengan kapasitas 8.000 liter.
“Kedatangan mobil tangki itu merupakan yang pertama kalinya setelah selama tiga hari sebelumnya, tidak pernah datang mengisi SPBU. Sedangkan untuk jatah Kamis 6 Desember (kemarin, red) hingga saat ini juga belum datang. Sementara pengendara sudah kembali mulai memadati SPBU untuk antre dan menunggu premium,”jelasnya dikutip Pojoksulsel.com dari Parepos.
Kapolres Majene AKBP Asri Effendy mengungkapkan, jajarannya dari Satuan Sabhara Polres Majene untuk terus melakukan patroli pengaturan arus lalu lintas dan pengamanan di dua SPBU yang ada di kota Majene.
SUMBER