NUSANEWS - Bogor diluluh-lantakkan oleh badai. Hujan deras disertai angin kencang pun membuat Kota Hujan itu porak-poranda dalam sekejab.
Bandai tersebut melanda wilayah Kecamatan Bogor Selatan, Koto Bogor, Jawa Barat, Kamis sore (6/12) sejak pukul 15.30 WIB.
Kabag Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Harry Tirto pun membeberkan penyebabnya.
Menururnya, akhir-akhir ini daerah Bogor memang rentan dengan angin kencang disertai petir dan kilat.
“Benar, hujan lebat di Bogor terpantau disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat,” jelasnya. Kamis (6/12).
Harry menambahkan, dari bentuk angin yang menggulung dan menghancurkan beberapa tempat, angin ini benar disebut puting beliung.
Hal itu diketahui dari bentuk angin yang menyerupai corong.
“Kalau dilihat dan disimak dengan secara seksama terlihat seperti corong atau belalai,” katanya.
“Jadi itu hujan lebat disertai angin kencang yang masuk kriteria puting beliung,” jelas Harry.
Sesuai informasi, angin puting beliung tersebut melanda wilayah Sukasari, Lawang Gintung, Pamoyanan serta batu tulis.
Badai juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan rumah penduduk roboh. Beberapa kendaraan hancur akibat tertimpa pohon tumbang.
Badai ini melanda beberapa wilayah di Kecamatan Bogor Selatan, seperti Pamoyanan, Cipaku, Lawang Gintung, dan Sukasari.
Warga sempat mengabadikan detik-detik ternado menerjang rumah penduduk hingga atapnya terbang.
Dalam video tersebut, tampak pusaran angin dari langit Bogor berputar-putar, kemudian menusuk ke rumah penduduk. Atap rumah warga pun hancur berantakan.
Informasi dihimpun Pojokbogor.com, hingga saat ini sudah ada lima pohon tumbang. Salah satu pohon menimpa mobil Avanza dan angkot.
Akibat musibah ini, lalulintas dari arah Siliwangi, Tajur, Pajajaran yang mengarah ke arah Jalan Pahlawan Bogor Selatan dialihkan lewat Jalan Pajajaran.
Akibat pengalihan jalur di beberapa jalan utama, kondisi jalan di Kota Bogor mengalami kemacetan parah.
Kepala Bidang Pertamanan pada Dinas Permukiman dan Perumahan Rakyat Kota Bogor Agus Gunawan mengatakan, pihaknya telah mengerahkan dua tim ke lapangan untuk mengevakuasi pohon tumbang.
“Pertama tim pertamanan dan kedua tim rescue reaksi ceoat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor,” ujarnya.
Sampai berita ini ditulis pukul 18.00 WIB, hujan masih turun.
SUMBER