NUSANEWS - Pembantaian belasan pekerja konstruksi dari PT Istaka Karya dan seorang prajurit TNI di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua beberapa waktu lalu, tidak menutup kemungkinan ada keterlibatan asing.
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Letjend TNI (Purn) Kiki Syahnakri mengatakan, dugaan ini bukan tanpa dasar.
Gerombolan Separatis Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (GSB-OPM) yang sekarang berubah nama menjadi United Liberation Movement West Papua (ULMWP) berkedudukan di beberapa negara di luar negeri. Salah satunya yakni di Vanhatu
''Vanhatu sangat gencar membantu OPM dalam kemerdekaan mereka," ujar Kiki dalam konferensi pers di Aula PPAD, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (7/12).
Tak hanya di Vanhatu, lanjut Kikiek, ULMWP juga berkedudukan di New York, Belanda, dan Inggris.
"Namun ingin saya katakan bahwa ini adalah masalah Papua, bagian dari wilayah NKRI. Jadi apapun resikonya itu harus dipertahankan," pungkasnya.
SUMBER