![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiCfmRgdu0EXko7WbLQdNdutrFIHgziCkrsVFD7EtiTkOZDd0I54CFfk_bTMqHHSXPN_So0QcRZJmOJf0mtJaJLoOQcJh25vpvMt_Vdrq7H7Z0hKzBp5qKgCuTJTvHzYj0kL1rgh2C_pp5/s640/670_446_anak-buahnya-diciduk-kpk-menpora-minta-maaf-ke-jokowi_m_.jpg)
NUSANEWS - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyesali kejadian yang menimpa lima anak buahnya yang ditangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama empat orang Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada Selasa (18/12) malam kemarin.
Malu dan kesal atas kejadian tersebut, Imam pun menghaturkan permintaan maaf kepada Presiden RI Joko Widodo dan semua elemen masyarakat dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Rabu (19/12) atas penangkapan sembilan orang tersebut.
“Atas nama Kemenpora, saya mohon maaf sebesar-besarnya kapada seluruh rakyat Indonesia, kepada Presiden dan Wakil Presiden serta para atlet Indonesia atas peristiwa semalam di kantor kami,” katanya.
Seperti yang sudah diketahui, KPK menangkap Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, seorang Pejabat Pembuat Keputusan (PPK), bendahara, dua orang yang belum diketahui posisi dan jabatannya, serta empat orang dari KONI. Penangkapan dilakukan Selasa malam kemarin sekitar pukul 20.00.
Imam mengaku sangat kecewa dengan apa yang dilakukan anak buahnya. Selama menjabat sebagai Menpora, Imam mengklaim ia selalu mengingatkan seluruh anak buahnya untuk patuh dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. “Sungguh saya sangat prihatin, terkejut, kecewa atas kejadian yang menimpa Deputi IV semalam,” katanya.
Lebih lanjut, Imam menuturkan bahwa ia mendukung penuh langkah KPK dalam mengusut tuntas dugaan kasus pencairan dana hibah dari Kemenpora ke KONI ini.
Seperti diketahui, KPK menciduk sembilan orang dari Kemenpora pada Selasa malam pukul 20.00 kemarin. Dari operasi tersebut, KPK menemukan barang bukti uang yang diduga akan digunakan untuk suap sebesar Rp 300 juta dan sebuah ATM yang juga berisi uang sekitar Rp 100 juta. Kasus ini diduga terkait dengan pencairan dana hibah dari Kemenpora ke KONI.
SUMBER