NUSANEWS - Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut menanggapi langkah Yusril Ihza Mahendra bergabung ke kubu calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-KH. Ma'ruf Amin.
Jusuf Kalla mengaku tak sepenuhnya percaya dengan alasan Yusril yang menyebut dirinya akan bertindak secara profesional sebagai pengacara. Menurutnya, pasti ada alasan politis yang melatarbelakangi keputusan kontroversial Yusril.
"Jadi, di sini dia sebagai pengacara, tentu bukan sebagai Ketua Umum PBB yang diangkat menjadi pengacara, tapi yang dianggap pengacara. Tentu ada aspek politisnya juga, tapi saya kira wajar saja," kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (6/10/2018)
Selain ada alasan politis, penunjukkan Yusril sebagai anggota tim penasihat hukum pasangan Jokowi-Ma’ruf juga didasari oleh kemampuannya sebagai pengacara.
"Ya, otomatis. Kalau tidak ahli bagaimana bisa jadi pengacara? Memang profesi dari Yusril Ihza Mahendra itu pengacara," kata dia.
Namun Jusuf Kalla enggan memberikan tanggapan soal isu yang menyebut Partai Bulan Bintang (PBB) juga akan merapat ke kubu petahana.
"Tanya sama Pak Yusril," tutup JK.
SUMBER