NUSANEWS - Dipicu lantaran rasa cemburu, seorang pengusaha melakukan pembunuhan secara sadis terhadap pesepakbola Brazil, Daniel Correa.
Dilansir dari Daily Mirror pada Selasa (7/11), Correa dibantai karena dia kedapatan tidur dengan istri pengusaha tersebut.
Jenazah Daniel Correa ditemukan di kota Brazil Sao Jose dos Pinhais pada hari Sabtu 27 Oktober lalu.
Kondisi jenazahnya mengenaskan, alat vitalnya dikebiri dan kondisi kepalanya juga hampir terpenggal. Pemain berusia 24 tahun, yang bermain untuk Sao Paulo itu diketahui berada di pesta ulang tahun ke-18 Allana Brittes di klub malam di Curitiba sebelum dia terbunuh.
Tiga hari kemudian, Edson Brittes Junior, 39, pengusaha yang mengaku telah membunuh Correa mengatakan kepada polisi bahwa dia telah menemukan pesepakbola yang tidur dengan istrinya, Cristiana.
Bukti perselingkuhan itu dikuatkan dengan munculnya gambar yang menunjukkan Correa saat berada di tempat tidur dengan istri Edson Brittes di tempat tidur. Polisi mengatakan foto-foto itu kemungkinan besar diambil sendiri oleh Correa.
Sumber menambahkan, sebelum dieksekusi Correa mengalami pukulan di kepala, hingga pingsan dan dimasukkan ke bagasi mobil lalu diangkut ke hutan, tempat mayatnya ditemukan. Pengacara untuk dua tersangka lainnya telah menceritakan bagaimana mereka membantu Brittes meletakkan Correa di bagasi mobil, dengan maksud menelanjanginya dan membuangnya di jalan.
Penyelidik utama dalam kasus ini, Amadeu Trevisan mengatakan, tindak keji ini sangat berlebihan dan memprihatinkan. “Tidak perlu membunuhnya dan apalagi dengan cara yang biadab dan kejam ini,” ujarnya.
Polisi menangkap Brittes, atas dugaan pembunuhan Correa. Trevisan juga menegaskan bahwa ia juga memburu hingga tiga orang lagi dan berencana untuk mempertanyakan semua orang yang berada di rumah Brittes setelah pesta.
“Kami mencari ketiga orang ini karena Brittes tidak bertindak sendiri,” kata Trevisan.
SUMBER