NUSANEWS - Memasuki hari kesembilan operasi pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur telah menerima 163 kantong jenazah.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Kepala Operasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Triawan Marsudi.
"Per 6 November, untuk postmortem, kami telah terima 163 kantong jenazah," katanya di RS Polri, Selasa (6/11/2018).
Hingga saat ini, papar Triawan, tim DVI telah memeriksa DNA yang berasal dari 429 bagian tubuh dari ke-163 kantong jenazah.
"Yang melaporkan data antemortem ada 256 pelapor yang terdiri dari data yang diterima RS Said Sukanto 213 pelapor dan di Polda Babel 43 pelapor," paparnya.
Hingga Senin pagi, ia melanjutkan, total ada 27 jenazah korban yang sudah diidentifikasi, terdiri atas 18 jenazah laki-laki dan sembilan jenazah perempuan.
Lebih lanjut, ia menambahkan RS Polri juga memberikan pendampingan psikolog kepada 132 keluarga korban kecelakaan pesawat tersebut.
Sepekan pasca kecelakaan pesawat Lion Air tujuan Pagkal Pinang, Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati berhasil mengidentifikasi 13 orang penumpang. Sebelumnya, RS Polri juga telah berhasil mengidentifikasi 14 orang penumpang pesawat Lion Air.
Pesawat jenis Boeing 737 Max 8 ini mengalami kecelakaan sesaat setelah meninggalkan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat sempat dilaporkan meminta untuk kembali ke bandara Soekarno-Hatta, sebelum kemudian hilang kontak pukul 06.33 WIB.
SUMBER
