NUSANEWS - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambut baik keputusan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi kuasa hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Wakil Sekjen PPP, Ahmad Baidhowi mengaku yakin keputusan Yusril sudah melalui pertimbangan politis dan logis. Termasuk hitungan siapa yang akan menang dalam ajang Pilpres 2019.
"Yusril pasti sudah berhitung secara politik kekuatan yang kemungkinan menang pada pilpres mendatang," ujar Baidhowi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/11).
Kehadiran Yusril, sambungnya, akan membantu menggugurkan pandangan bahwa Jokowi adalah calon presiden yang anti Islam.
"Dia semakin menghilangkan asumsi bahwa Jokowi anti Islam. Buktinya, cawapresnya ulama, lalu banyak tokoh islam yang berada di barisannya," jelasnya.
Perihal Yusril yang juga menjadi tim pengacara Hizbut Tahrir Indonesia, diyakini Baidhowi hal tersebut tidak ada masalah bagi tim koalisi Jokowi-Ma'ruf.
"Itu urusan profesionalisme pengacara ya," demikian Baidhowi. [ian]
