NUSANEWS - Gonjang-ganjing soal mobil Esemka kembali riuh diperbincangkan. Terlebih statement Calon Wakil Presiden, Ma'ruf Amin yang menyatakan rencana produksi Esemka diluncurkan pada Oktober 2018 lalu diundur.
Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaen mengaku empati dengan Ma'ruf karena terkesan diperalat oleh janji kampanye Joko Widodo di Pilpres 2014.
"Saya sebetulnya agak gimana gitu ya melihat dan membaca komentar cawapres nomor urut 01 ini," ujar Ferdinand kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (7/11).
"Kasihan sebetulnya ketika Pak Ma'ruf yang latar belakang kiai diperalat untuk kepentingan politik tertentu," imbuh dia.
Ditambahkan, selain ketokohan kiai Ma'ruf, pernyataanya terkesan tidak akurat bahkan tidak valid.
"Kesannya pernyataan beliau jadi asal diucapkan dan kurang memiliki akurasi dan tidak memiliki validitas yang baik," pungkas Ferdinand. [rus]
SUMBER