logo
×

Kamis, 15 November 2018

Polisi Temukan Mobil Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Pelaku Makin Dekat

Polisi Temukan Mobil Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Pelaku Makin Dekat

NUSANEWS - Kasus pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002/07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi mulai menunjukkan titik terang.

Pasalnya, polisi sudah menemukan bukti baru, yakni mobil Nissan X-Trail nopol B 1075 UOG berwarna silver yang diduga dibawa kabur oleh pelaku pembunuhan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, dari keterangan saksi, mobil tersebut adalah mobil milik kakak korban yang biasa parkir di depan rumah korban.

“Dari keterangan saksi, mobil yang setiap melewati depan rumah korban itu tidak seperti biasanya dan bahkan itu dikendarai melebihi seperti biasa,” kata Argo di Jakarta, Kamis (15/11).

Menurut Argo, mobil tersebut diduga diambil pelaku saat usai membunuh para korban.

Karena itu, lanjut Argo, pihaknya sedang bekerja di lapangan untuk melacak siapa para pelaku.

“Dan tim sedang bekerja dan mudah mudahan mobil ini kita temukan secepatnya, sehingga ada titik terang siapa pelakunya,” ungkap Argo.

Sebelumnya, polisi sudah menduga bahwa pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi itu dilakukan oleh lebih dari satu orang.

Peristiwa sadis itu tergolong senyap. Sebab, berdasarkan pengakuan warga setempat, tak ada keributan atau tanda-tanda peristiwa pembunuhan meski rumah korban tepat berada di sisi jalan.

Polisi menduga pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam membara.

Polisi juga ragu pembunuhan itu bermotif ekonomi karena hanya mobil SUV korban yang digondol pelaku.

Sedangkan uang dan perhiasan yang ada di dalam rumah tak dibawa lari.

“Anggota sudah mengamankan barang-barang yang diduga dipegang pelaku,” Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu (14/11).

Hingga kini, tim gabungan masih melakukan penyelidikan dan telah meminta keterangan dari 12 orang saksi.

Seperti diberitakan PojokSatu.id sebelumnya, pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong nangka 2 RT 002/07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi terjadi pada Selasa (13/11/2018).

Pembunuhan satu keluarga yang sadis itu menewaskan empat korban penghuni rumah yang juga membuka toko itu.

Mereka adalah pasangan suami-istri Daperum Gaban Nainggolan (38) dan Maya Sofianti Ambarita (37).

Selain suami-istri tersebut, kedua anak korban Sarah Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7) juga diketahui dibunuh pelaku.

Korban Deparum dan Maya ditemukan di ruang tivi dengan leher tergorok dan bersimbah darah.

Deparum dalam posisi terlentang sedangkan Maya dalam posisi miring. Kepala keduanya juga ditutupi bantal dan kain.

Sedangkan jenazah kedua anaknya ditemukan dalam posisi terlentang di kamarnya. Diduga keduanya dibunuh dengan cara dibekap.

Sementara, polisi juga memastikan bahwa barang-barang berharga milik korban di TKP tidak ada yang hilang.

Hal itu memperkuat dugaan bahwa pembunuhan sadis tersebut kecil kemungkinan dilatarbelakangi motif ekonomi.

Di sisi lain, salah seorang tetangga korban, Lita (29) mengaku mendengar Deparum sehari sebelumnya cekcok dengan seseorang melalui sambungan telepon.

Dalam komunikasi yang di-loudspeaker itu, Lita mendengar korban tengah membicarakan soal uang dan mobil dalam bahasa Batak.

Peristiwa itu juga menguak fakta lain tentang surat Sarah, anak pertama pasangan suami-istri tersebut.

Polisi menemukan sepucuk surat yang ditulis oleh Sarah dan ditujukan kepada kedua orangtuanya beberapa hari sebelum kejadian.

Dalam surat itu, bocah sembilan tahun tersebut berjanji akan patuh kepada orangtuanya dan berjanji akan rajin belajar dan membaca Alkitab.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: