logo
×

Minggu, 04 November 2018

PAN: Pidato "Tampang Boyolali" Prabowo Realita Masyarakat

PAN: Pidato "Tampang Boyolali" Prabowo Realita Masyarakat

NUSANEWS - Pidato calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto terkait "tampang Boyolali" dinilai tidak tidak tepat disebut sebagai ujaran kebencian.

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno saat ditemui di Gelanggang Olahraga Pemuda Soemantri, Kuningan, Jakarta, Minggu (4/11).

Eddy menilai, apa yang disampaikan Prabowo di hadapan pendukungnya saat berkampanye di Kabupaten Boyolali adalah realita dari kehidupan Indonesia saat ini.

"Justru Pak Prabowo itu ingin memberikan penekanan bahwa ya masyarakat kecil sering mendapat diskriminasi, marginalisasi," ujar Eddy.

Belakangan, pidato Prabowo saat berkampanye di Kabupaten Boyolali menuai polemik. Dia menyinggung muka Boyolali bukan tampang orang kaya.

"Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini. Betul?" kata Prabowo kepada para pendukungnya.

Merasa tersinggung, satu orang warga Boyolali yang tinggal di Jakarta melaporkan Prabowo ke Polda Metro Jaya dengan dugaan penyebaran ujaran kebencian.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: