logo
×

Selasa, 13 November 2018

Layani Pasien Korban Gempa Sulteng, RSUD Parepare Tak Pungut Bayaran

Layani Pasien Korban Gempa Sulteng, RSUD Parepare Tak Pungut Bayaran

NUSANEWS - Plt Dirut RSUD Andi Makkasau Parepare, dr Renny Anggraeny Sari mengatakan, pihak Rumah Sakit tetap melayani korban Sulawesi Tengah secara gratis dan tidak dipungut bayaran.

“Itu karena para korban tidak ditanggung oleh BPJS, sehingga kami dari pihak Rumah Sakit yang menanggung,” kata dia, Selasa (13/11/2018).

Sejauh ini, kata Renny, belum ada pos anggaran untuk itu, namun pihaknya baru berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional untuk mencari solusi, sebab pengungsi korban gempa Sulteng ditangani saat periode tanggap darurat.

“Hingga saat ini kami tetap melayani satu pasien yang dirawat, rujukan dari RS. Lasinrang dengan gagal ginjal, rencana cuci darah, tetap kami layani walaupun masa tanggap darurat telah berakhir,” ungkapnya.

Adapun Total biaya yang sudah dikeluarkan oleh pihaknya tambah Renny, sudah sekitar Rp.135 Juta.

Sebelumnya, Walikota Parepare HM Taufan Pawe menegaskan, pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, tetap melayani korban bencana alam Sulawesi Tengah (Sulteng) sebanyak 87 orang secara gratis.

Menurut Taufan Pawe, perhatian Pemkot juga tak pernah lepas dalam memberikan kebutuhan dasar pengungsi korban Sulawesi Tengah, khususnya dibidang kesehatan.

“Pemkot tetap melayani korban Sulteng, dari data pasien korban gempa yang dilayani sebanyak 87 orang. Itu terdiri dari pelayanan Rawat jalan 32 Orang dan Rawat Inap 55 Orang meliputi tindakan rawat inap, operasi, perawatan intensif dan cuci darah,” ungkap Taufan Pawe.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: