NUSANEWS - Byromville, kota kecil di Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat (AS), gempar Sabtu (17/11). Sebanyak 500 penduduk kota tersebut mengungsi. Pemerintah setempat meminta mereka meninggalkan rumah masing-masing setelah kereta api pengangkut LPG anjlok di dekat Georgia Highway 90.
“Anda bisa mendengar suara gerbong bertabrakan satu sama lain. Der-der-der-der-der,” kata Stephanie Chapman, seorang penduduk, kepada Associated Press. Saat itu dia sedang berdiri di lokasi yang berjarak sekitar 1,6 kilometer dari tempat kejadian.
Karena jenis LPG yang diangkut tidak berbau, Kepolisian Byromville mengosongkan kota demi menghindari jatuhnya korban jiwa. Petugas menggedor rumah warga satu per satu dan menyuruh mereka pergi. “Saya melihat warga sekitar berlarian sambil berteriak-teriak,” ujar Skylar Towns yang tinggal tidak jauh dari rel.
Kepala Pemadam Kebakaran Byromville Brett Wallz mengatakan bahwa radius aman untuk warga adalah 0,8 kilometer dari lokasi anjloknya kereta. Sabtu itu, CSX Transportation, operator kereta, langsung mengirimkan tim ahli. Berdasar pemeriksaan diketahui bahwa tidak ada kebocoran pada empat tangki LPG yang terguling. Warga lantas boleh kembali ke rumah masing-masing beberapa jam setelah kota dikosongkan.
“Pengecekan di TKP harus dilakukan empat sampai lima kali lagi. Jadi, jalan raya tetap harus ditutup selama beberapa hari,” ujar Sheriff Dooly County Craig Peavy.
Dalam insiden sekitar pukul 07.00 waktu setempat itu, kereta dengan dua lokomotif tersebut menarik total 141 gerbong. Sebanyak 72 gerbong berisi muatan dan 69 gerbong lainnya kosong. Saat kereta tergelincir, sekitar 30 gerbong anjlok dari rel. Namun, tidak ada korban luka ataupun korban jiwa dalam peristiwa itu.
SUMBER
