NUSANEWS - Kubu oposisi terkejut dengan keputusan Yusril Ihza Mahendra menjadi penasehat hukum Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019.
Sebab santer beredar Yusril yang ketua umum Partai Bulan Bintang mendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Tentu saja itu (keputusan Yusril) memang mengejutkan kita juga," ujar Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/11).
Renanda menilai dalil Yusril bahwa keputusannya itu profesionalitas seorang pengacara pun tidak dapat diterima.
"Pak Yusril tidak bisa bilang saya kan lawyer secara pribadi, ya memang lawyer tetapi yang melekat ke dia kan juga ketua umum PBB," jelasnya.
Ia yang jelas sangat menyayangkan keputusan Yusril tersebut.
"Itu menunjukkan kita belakangan ini seperti kehilangan integritas seorang politis," demikian Renanda.[wid]
SUMBER