NUSANEWS - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan ramp check (pemeriksaan lapangan) khusus pesawat jenis Boeing 737-8 Max yang digunakan Lion Air khususnya yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Kasubdit Produk Aeronautika, Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan, Kus Handono mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan khusus terhadap Boeing 737-8 Max. Dimana saat ini jumlah pesawat tersebut ada 11 unit.
10 pesawat Boeing 737-8 Max digunakan maskapai Lion Air dan 1 di maskapai Garuda Indonesia.
“Terhadap pesawat Max kami lakukan pemeriksaan khusus dalam arti yang tidak sesuai dengan schedule. Semua yang dilakukan pemeriksaaan dinyatakan laik terbang,” kata Kus dalam konferensi pers di Kemenhub, Jakarta, Rabu (7/11).
Kus menyampaikan, ada beberapa item di pesawat yang boleh tidak berfungsi. Hal tersebut ada di dalam dokumen.
“Dokumen yang mengatur itu adalah minimum equipment list. Misalnya ada dua (item), boleh tidak berfungsi satu asal dalam tiga hari diperbaiki,” tandasnya.
SUMBER