NUSANEWS - Bendera yang mirip bendera kelompok ekstrimis diduga sengaja ditempel oleh oknum tertentu di dinding kediaman yang disewa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) di Mekkah, Arab Saudi. Sehingga aparat keamanan Arab Saudi memeriksa HRS.
"Saya hanya mengkhawatirkan cara penanganan HRS oleh pemerintah saat ini akan merusak hubungan diplomatik yang telah kita bangun lama dengan Saudi," kata Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dalam akun twitternya, sesaat lalu, Kamis (8/11).
Diketahui, saat diperiksa oleh otoritas keamanan Arab Saudi, HRS mengaku curiga dengan intelijen dari Indonesia sebagai kelompok yang sengaja menempel bendera tersebut.
Jurubicara FPI Munarman mengatakan dalam pemeriksaan itu, Rizieq juga diminta untuk menyebutkan intelijen-intelijen dari Indonesia yang dia curigai. Dan laporan Rizieq akan direspon secara serius oleh pihak keamanan Saudi. Ini lantaran laporan itu menyangkut wilayah hukum Arab Saudi.
"Soal ini gampang dan hanya mensyaratkan 2 hal saja: jujur dan jangan rekayasa. HRS bukan orang sulit diajak ngomong," demikian Fahri. [jto]
SUMBER