logo
×

Selasa, 06 November 2018

Jokowi Gratiskan Tol Suramadu, Pengamat: Ini Strategi Politik yang Culas

Jokowi Gratiskan Tol Suramadu, Pengamat: Ini Strategi Politik yang Culas

NUSANEWS - Pengamat Politik Arbi Sanit menyebut, kebijakan Presiden Joko Widodo menggratiskan jalan tol Suramadu sebagai cara politik yang culas dan curang. Karena, itu bagian dari strategi mendapatkan suara di Madura saat Pilpres.

Menurut Arbi, sebagian orang Madura kecewa terhadap Jokowi.

"Karena tak jadi memilih Mahfud MD sebagai Cawapres. Orang Madura itu sakit hati dan marah karena dipermalukan," ungkap Arbi kepada Kricom di Jakarta, Senin (5/11/2018).

Sehingga, oleh Jokowi diambil hatinya dengan cara menggratiskan tol.

"Saya curiga, setiap pemilu langsung digratiskan. Kenapa enggak dari dulu digratiskan atau nanti. Kan sekarang lagi kampanye, " terang pengajae Universitas Indonesia ini.

"Ini culas sekali. Tak ada kejujuran di sini," tambah Arbi.

Seharusnya, jalan yang sudah dibiayai negara dan menguntungkan, harusnya digratiskan lama.
"Seperti jalan tol dalam kota. Ini kan diteruskan sehingga jadi ladang bisnis. Negara ini seperti berdagang dengan rakyatnya," tambah Arbi.

Arbi yakin, rakyat Madura belum tentu memilih Jokowi.

"Kiai-kiai di sana sudah mengungkapkan bahwa bakal mendukung nomor dua, Prabowo. Jadi sulit saya rasa untuk mengambil hati hanya karena penggratisan ini," tutup Arbi.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: