logo
×

Selasa, 06 November 2018

Ini Yang Bikin Kabasarnas Menangis Di Pertemuan Keluarga Korban

Ini Yang Bikin Kabasarnas Menangis Di Pertemuan Keluarga Korban

NUSANEWS - Kesedihan mendalam tak hanya dirasakan keluarga korban pesawat Lion Air PK-LQP. Hampir semua pihak yang terlibat dalam proses penanganan korban ikut merasakan hal yang sama.

Tidak terkecuali Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi. Dalam pertemuan keluarga korban dengan pihak maskapai dan tim gabungan pencarian Lion Air di Cawang, Jakarta Timur, kemarin, jenderal bintang tiga itu membendung kesedihan dengan suara bergetar di hadapan keluarga korban saat menjelaskan tentang proses evakuasi potongan jenazah.

Syaugi mengaku tak kuasa menyembunyikan rasa empati atas kesedihan keluarga korban. Terlebih semenjak hari pertama jatuh, dirinya terus memantau proses evakuasi.

"Karena saya tiap hari melihat korban itu. Saya tiap hari melihat di laut di posko jadi saya bisa merasakan bagaimana perasaan keluarga korban pada waktu berdialog dengan kita," jelasnya di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/11).

Syaugi menjelaskan kesedihan yang sempat keluar saat pertemuan tersebut lantaran tim bekerja dengan hati. Setiap hari dirinya juga terus memantau perkembangan pencarian korban dan badan pesawat untuk memastikan pemerintah hadir dan bekerja keras.

"Nah dalam suasana itu kan sering saya katakan tiga kata kunci kalau operasi pencarian itu pemerintah serius, pemerintah hadir, all out. Yang ketiga itu bekerja dengan hati. Nah di situlah saya karena setiap kali melihat korban dengan keluarganya memberitahukan ini itu hanyutlah saya," urainya.

"Saya bukan manusia yang super. Saya juga manusia biasa yang punya rasa haru, marah, senang dan sebagainya," lanjut dia.

Syaugi kembali bertemu dengan para keluarga korban dalam kegiatan tabur bunga dan doa bersama di lokasi jatuhnya pesawat dengan menumpangi kapal perang milik TNI AL, KRI Banjarmasin-592.

Di situ, dia kembali meyakinkan keluarga korban bahwa Basarnas akan terus melakukan pencarian hingga semua korban ditemukan. Meskipun pada dasarnya, masa proses evakuasi dan pencarian bersama jajaran lain sudah dihentikan.

Di atas KRI Banjarmasin-592, Syaugi bersama jajaran terus berupaya menguatkan para keluarga korban. Satu per satu keluarga korban yang bersedih didatanginya.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: