NUSANEWS - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto-foto syur yang diduga mirip Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.
Foto-foto syur Grace Natalie yang juga mantan presenter cantik itu ternyata hasil editan, seolah-olah berpose setengah bugil.
Foto tersebut menggambarkan Grace Natalie hanya mengenakan celana dalam warna hitam gaun seksi tembus pandang.
Ia duduk di lantai, kedua tangannya diletakkan di bagian belakang untuk menopang tubuhnya. Sementara kedua kakinya diletakkan di atas kursi, sehingga belahan pahanya terlihat seronok.
Foto editan tersebut pertama kali disebar oleh akun Facebook bernama Srikandi Rahayu Ningsih.
“Pantaskah ketua umum PSI berselfy layaknya pelacur? Ngeri bila negeri kita punya wakil rakyat seperti dia. Satu kata, tenggelamkan partai PSI,” tulis Srikandi Rahayu Ningsih.
Berdasarkan penelusuran pojoksatu.id, foto Grace Natalie tersebut merupakan hasil editan. Foto aslinya adalah model cantik asal Jepang, Akari Asahina.
Namun bagian wajah Akari Asahina diganti dengan wajah Grace Natalie. Sehingga gambar tersebut seolah-olah foto Grace Natalie.
“Ini hoax, fitnah. Foto Ketua Umum PSI Grace Natalie diedit tidak senonoh sebagai serangan politik yg jahat. Masih tanya politik sontoloyo? Ini bukti politik sontoloyo yg menyebarkan fitnah dan membuat hoax!,” tegas politikus PSI, Mohamad Guntur Romli, melalui Instagram pribadinya, Rabu malam (14/11/2018).
Ketum PSI Grace Natalia tak tinggal diam. Grace melalui kuasa hukumnya, Muannas Al melaporkan pemilik akun Srikandi Rahayu Ningsih ke Polda Metro Jaya.
“Hari ini kami melaporkan akun hoaks dan fitnah yang menyerang Ketum PSI, yang kita tahu itu beredar di media sosial facebook,” ucap Muannas di SPKT Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018).
Muannas menuturkan, akun facebook bernama Srikandi Rahayuningsih diduga yang pertama kali menyebarkan, yang kemudian diteruskan oleh beberapa akun lainnya.
“Isi konten itu jelas menunjukan diantaranya adalah berupa gambar syur Ketum PSI, tindakan seperti itu dilarang dalam UU Pornografi,” papar Muannas.
Muannas menambahkan, ada proses pengeditan pada gambar tersebut, yang dibuat seolah-olah menyerupai foto Grace.
Selain gambar, terdapat juga tulisan yang menuding Grace Natalie sebagai wanita malam.
“Disitu ditulis dengan tudingan pelacur, nah ini jelas konotasi yang bertentangan dengan UU ITE kaitan masalah asusila, kemudian dilarang juga dalam UU Pornografi,” tandas Muannas.
SUMBER
