NUSANEWS - Tak sepenuhnya kiai Nahdlatul Ulama (NU) mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ya, tidak sedikit kiai yang dulunya pendukung Jokowi kini membelot ke kubu Prabowo Subianto.
"Tentu tidak semua kiai mendukung Pak Jokowi, tidak semua juga mendukung Prabowo. Saya kira itu hal biasa,” kata Sekretaris Tim Kampanye Daerah Jatim pasangan Jokowi-Ma’ruf, Otman Ralibi seperti dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (6/11).
Seperti diketahui, pertukaran posisi politik kiai NU di Jatim benar-benar terjadi. Salah satu contoh KH Hasib Chasbullah Wahab, putra pendiri NU, KH. Wahab Chasbullah ini secara tegas siap memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.
Padahal pada Pilpres lalu, Gus Hasib, biasanya disapa, merupakan kiai yang paling getol mengkampanyekan Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla.
Sementara di kubu Jokowi-Ma'ruf, sudah ada sederet Kiai NU, baik yang secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi mendukung pasangan Capres-cawapres nomor urut 01 itu. Yang cukup menarik, para kiai tersebut mayoritas Kiai pendukung utama Prabowo-Hatta saat Pilpres 2014 silam. Seperti, KH. Anwar Iskandar, pengasuh Ponpes Al Amin, Kediri serta beberapa kiai sepuh NU lainnya.
Otman juga merasa tidak heran jika ada para kiai NU yang menjadi pendukung Prabowo saat Pilpres 2014 kini mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf.
Menurutnya, perpindahan dukungan itu sangat masuk akal jika mengacu pada capaian Jokowi selam empat tahun terakhir sebagai presiden.
"Adanya dukungan yang dulunya Kiai mendukung Prabowo lalu mendukung pak Jokowi saya kira faktor-faktornya mereka melihat keberhasilan pak Jokowi dalam hal pembangunan, lalu kebijakan pak Jokowi terhadap umat Islam yang sangat baik, tentu adanya Kiai Ma’ruf itu sangat membantu,” demikian Otman. [jto]
SUMBER