NUSANEWS - Sebanyak ratusan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP Boeing 737 Max 8 nomor penerbangan JT610 mengikuti prosesi doa bersama dan tabur bunga di KRI Banjarmasin, sekira pukul 11.35 WIB, Selasa (6/11/2018).
Pantauan Kricom di lokasi, satu orang pramugari cantik yang belum diketahui identitasnya pingsan saat melaksanakan tabur bunga di KRI Banjarmasin, dia langsung dilarikan ke dalam ruangan tempat istirahat kapten untuk mendapatkan penanganan medis.
Selain pramugari cantik tersebut tiga orang keluarga korban juga pingsan saat tabur bunga di sekitaran lokasi penemuan jasad korban Lion Air di perairan Karawang, Jawa Barat. Mereka tak sanggup untuk melihat lokasi ditemukannya bagian tubuh korban Lion Air oleh tim Basarnas.
“Ya Allah, bangun, nak. Kasian anak kamu,” kata seorang ibu yang berusaha membangunkan anaknya yang pingsan.
Petugas kesehatan KRI Banjarmasin dibantu Basarnas dan PMI langsung memberikan pertolongan pertama kepada empat orang yang pingsan tersebut.
“Ambil nafas pelan-pelan ya bu,” kata seorang petugas.
Ke-empat keluarga korban yang pingsan tersebut telah dibawa oleh tim medis untuk menjalani pemeriksaan sebelum ke daratan.
SUMBER
