NUSANEWS - Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi tujuh korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
DVI Commander RS Polri Lisda Cancer mengatakan, hasil sidang rekonsiliasi pada pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB, Rabu (7/11) menghasilkan tujuh identitas korban.
"Penumpang yang sudah teridentifikasi 51 dengan rincian 40 laki-laki dan 11 perempuan," katanya dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta.
Menurut Lisda, hasil identifikasi dilakukan dengan hati-hati dan menyertakan pendapat para ahli.
Berikut tujuh korban penumpang yang berhasil diidentifikasi;
1. Postmortem 0182B dari kantong jenazah 00/liontanjungpriok/0182, antemortem 018 atas nama Kasan, laki-laki (63 tahun) teridentifikasi melalui sidik jari.
2. Postmortem 0126D dari kantong jenazah 00/liontanjungpriok/0126, antemortem 035 atas nama Eling Sutikno, laki-laki (59) teridentifikasi melalui sidik jari.
3. Postmortem 0106B dari kantong jenazah 00/liontanjungpriok/0106, antemortem 087 atas nama Sahabudin, Laki-laki (40), teridentifikasi melalui sidik jari.
4. Postmortem 0176B dari kantong jenazah 00/liontanjungpriok/0176, antemortem 155 atas nama AKBP Sekar Maulana (45), teridentifikasi melalui sidik jari.
5. Postmortem 0176A dari kantong jenazah 00/liontanjungpriok/0176, antemortem 176 atas nama Dr. Rio Nanda Pratama (26), teridentifikasi melalui sidik jari.
6. Postmortem 003A dari kantong jenazah 00/liontanjungpriok/003, antemortem 201 atas nama Radhika Widjaya (4), teridentifikasi melalui DNA dan medis.
7. Postmortem 003B dari kantong jenazah 00/liontanjungpriok/003, antemortem 202 atas nama Rafiza Wihjaya (1,9 tahun), teridentifikasi melalui DNA dan medis. [wah]
SUMBER