logo
×

Selasa, 06 November 2018

Duduk Bersama, Gerindra Legowo Serahkan Kursi Wagub ke PKS

Duduk Bersama, Gerindra Legowo Serahkan Kursi Wagub ke PKS

NUSANEWS - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) baru saja melakukan pertemuan bersama. Pertemuan itu untuk membahas pengusungan wagub DKI. Kedua partai pengusung telah menyepakati beberapa hal termasuk jatah kursi wagub.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik mengungkapkan, pihaknya dan PKS ke depannya tidak akan saling klaim dan sindir satu sama lain menyangkut polemik wagub DKI.

"Yang pertama bahwa Gerindra dan PKS sepakat pada hari ini tidak lagi ada saling menyindir berkaitan dengan urusan pegisian Wakil Gubernur DKI," ungkap Taufik usah melakukan diskusi bersama PKS di Kantor DPD Partai Gerindra, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin malam (5/11/2018).

Taufik menambahkan, kedua partai pengusung sepakat memegang komitmen dari keputusan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang menyerahkan hak pengisian kursi Wagub DKI kepada PKS.

"Gerindra DKI Jakarta akan mengamankan kebijakan Ketua Umum Pak Prabowo berkaitan dengan pemilihan pengisian jabatan Wagub DKI Jakarta," kata Taufik.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW PKS, Syakir Purnomo, menyebutkan, PKS dan Gerindra menyepakati keputusan hak kursi Wagub DKI dimiliki oleh PKS.

"Berkenaan dengan kursi Wagub DKI Jakarta, insya Allah kami bersama akan melakukan fit and proper test. Sudah disepakati bahwa kursi itu diamanatkan dan dimandatkan pada PKS," tutur Syakir.

PKS dan Gerindra, kata Syakir akan segera mengumumkan dua nama kader PKS yang pasti akan diusung menjadi Wagub DKI, setelah dua nama itu lolos melewati fit and proper test.

"Mudah-mudahan dengan fit and proper test  dihasilkan calon terbaik untuk warga Jakarta. Nanti mudah-mudahan pada waktu berikutnya segera disampaikan pada publik tentang dua nama kader PKS yang akan disampaikan ke pimpinan DPRD DKI Jakarta," pungkas Syakir.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: