NUSANEWS - Lita, tetangga korban keluarga yang tewas dibantai di Bekasi sempat menanyakan keributan sang kepala keluarga, Diperum Nainggolan dengan seseorang via telepon yang ia dengar.
Lita mengaku sempat bertanya kepada istri Diperum, Maya Ambarita mengenai keributan tersebut namun yang ia dapat adalah jawaban ketus.
“Jam setengah lima sore, pas saya Tanya kenapa, Bu, kok marah-marah si bapak? Dia jawab, sudah kamu enggak usah ikutan. Istrinya ngomong gitu, abis itu dia langsung masuk ke dalam,” ungkap Lita di sekitar lokasi kejadian, Jalan Nangka II, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018).
Lita menjelaskan, meski percakapan Diperum dengan seseorang di telepon bisa ia dengar dengan jelas, namun ia tak bisa memahami secara penuh percakapan keduanya lantaran diselingi dengan bahasa batak.
“Pakai bahasa dia, saya kan enggak mudeng bahasa itu. Enggak paham. Cuma yang saya paham masalah uang dan masalah mobil, itu saja,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Diperum Nainggolan (38) ditemukan tewas di rumah kontrakannya. Selain Diperum, istrinya, Maya Boru Ambarita (37) dan dua anaknya, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) juga ditemukan tak bernyawa.
Mayat keempatnya pertama kali ditemukan oleh tetangga korban. Kakak korban diketahui diangkut polisi untuk dimintai keterangan. Sementara Polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
SUMBER