logo
×

Rabu, 07 November 2018

Diperiksa Polisi Saudi, Ini Klarifikasi dari Akun Twitter @IB_HRS

Diperiksa Polisi Saudi, Ini Klarifikasi dari Akun Twitter @IB_HRS

NUSANEWS -  Beredar kabar Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab berurusan dengan kepolisian Arab Saudi sejak Selasa (6/11) kemarin. Disebutkan, Habib Rizieq diperiksa lantaran memasang bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di dinding luar kediamannya di Mekkah.

Berikut ini, rangkuman cuitan klarifikasi yang disampaikan Habib Rizieq melalui akun Twitter @IB_HRS, Rabu (7/11).

Operasi Intelijen Keji: Habib Rizieq Difitnah Sebagai Sarang ISIS Di Mekkah

Setelah suksesnya Aksi Bela Tauhid 211 hari Jum’at (2/11/2018) lalu, kemudian Deklarasi Koppasandi pada hari Ahad (4/11/2018), serta pekan-pekan terakhir menjelang Reuni Akbar 212 (2/12/2018), intensitas gangguan dan intimidasi kepada Habib Rizieq Shihab kembali meningkat.

Pada hari Selasa (6/11/2018), operasi intelijen licik telah dilakukan untuk menjebak Habib Rizieq Shihab di kediamannya di Mekkah, Arab Saudi.

Diperkirakan pada waktu Shubuh, Selasa (6/11/2018) ada orang yang mendatangi kediaman Habib Rizieq untuk memasang Bendera Tauhid secara diam-diam di tembok luar belakang rumah beliau, lalu saat matahari terbit pelaku memfotonya.

Kemudian setelah memfoto, mereka membuat laporan ke polisi patroli bahwa rumah Habib Rizieq diduga sebagai “Sarang ISIS” dengan menunjukkan foto yang mereka buat.

Dalam waktu singkat pihak keamanan Saudi dari berbagai kesatuan sebanyak 4 jeep dan sebuah sedan, sekitar jam 8 pagi, sudah mengepung kediaman Habib Rizieq dan mencabut Bendera Tauhid yang ditempel dengan double stip di dinding, kemudian melipatnya dengan rapih diamankan dalam mobil patroli.

Mereka lalu memanggil warga Saudi pemilik rumah dan meminta untuk mengontak Habib Rizieq agar keluar dari rumah.

Habib Rizieq saat itu sudah dua hari terkena flu berat dan demam tinggi usai Sholat Shubuh dan sarapan pagi bersama keluarga, lalu meminum obat dan tidur kembali karena kondisinya. Namun tak lama beristirahat beliau dibangunkan putri dan istrinya yang terkejut meihat dari jendela lantai atas rumah melihat ke luar rumah sudah banyak aparat keamanan Saudi.

Habib Rizieq segera bangun dalam kondisi masih demam dan langsung turun menemui mereka. Beliau pesankan kepada keluarga untuk kunci pintu rumah dengan rapat dan jangan ada yang keluar rumah apa pun alasannya.

Saat terjadi perbincangan antara Habib Rizieq dengan aparat keamanan Arab Saudi, saat itulah dari arah gedung sebelah kanan rumah kediaman beliau, ada orang yabg membidik dengan camera super canggih dari jarak sekitar 40 sampai 50 meter. Ini diiketahui dari sudut pengambilan foto berdasarkan informasi dari orang yg menjaga rumah Habib Rizieq selama ini.


Anehnya, belum ada satu jam Habib Rizieq dibawa oleh kepolisan Saudi, salah seorang asisten pribadi Habib Rizieq di Mekkah mendapat kontak dari salah seorang pegawai KBRI Riyadh menanyakan tentang kondisi Habib Rizieq. Dan dijawab oleh asisten beliau bahwa beliau baik tanpa menceritakan apa yang sedang terjadi.

Saat itu berita kejadian tersebut belum ada yang mengekspose sama sekali, tapi sudah ada kontak dari KBRI di Riyadh. Apa itu sebuah kebetulan?

Baru beberapa jam kemudian foto diviralkan oleh pelaku di group-group WA dengan disertai narasi bahwa “Habib Rizieq memasang Bendera ISIS” dan berbagai informasi menyesatkan lainnya.

Sebetulnya Kamera CCTV ada dan telah dipasang di kediaman Habib Rizieq untuk mengawasi keadaan di sekitar rumah beliau, tetapi Kamera CCTV tersebut telah dicuri orang beberapa saat sebelum kejadian.

Dan hari ini akhirnya terjawab tujuan pencurian kamera CCTV tersebut, yaitu supaya tidak diketahui siapa orang-orang yang menyatroni rumah Habib Rizieq secara diam-diam lalu melakukan penjebakan.

Apalagi informasi bahwa pihak Intelijen (BIN) telah menyewa rumah di sekitar kediaman Habib Rizieq untuk memantau aktivitas beliau selama 1×24 jam telah lama diketahui.

Akibat fitnah dan penjebakan licik inilah maka pihak Intelijen Saudi mendatangi kediaman Habib Rizieq dan menjemput beliau untuk dimintai keterangan. Dan alhamdullilah saat ini beliau sudah dibebaskan.

Kuat dugaan penjebakan dan intimidasi ini bertujuan untuk menghalangi Reuni Akbar 212 yang akan digelar 3 pekan mendatang.

Info terakhir bahwa dalam waktu dekat Habib Rizieq akan membuat press release langsung dari kediamannya.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: