logo
×

Selasa, 06 November 2018

Dihajar Warga karena Dikira Penculik, Ternyata Gendong Anak Kucing

Dihajar Warga karena Dikira Penculik, Ternyata Gendong Anak Kucing

NUSANEWS - Jajaran Polresta Depok mengungkap kebenaran terkait informasi seorang pria yang babak belur akibat bulan-bulanan warga di Griya Toa Permai, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok bukanlah pelaku penculikan anak.

Kapolresta Depok, Kombes Didik Sughiarto menegaskan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap terduga tidak ada indikasi yang mengarah pada kasus penculikan.

"Kita sudah lakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi, dan hasilnya dipastikan bukan penculikan," Ucap Didik saat ditemui di Mapolresta Depok, Senin (5/11/2018).

Didik menjelaskan, pihaknya memperoleh informasi mengenai kasus dugaan penculikan anak tersebut ketika seorang warga setempat sempat melihat, terduga berinisial AK menunjukkan gerak-gerik mencurigakan.

"Saksi ini melihat terduga, menggendong sesuatu lalu bertanya kepada yang bersangkutan katanya kamu mau ke mana, dijawab yang bersangkutan mau bawa anak ke danau," jelasnya.

Menurutnya, saksi yang kemungkinan sering mendengar isu mengenai penculikan anak semakin curiga lalu menanyai AK lebih detail. Warga yang melihat langsung berbondong-bondong datang, namun beruntung saksi langsung berkoordinasi dengan anggota TNI setempat yang selanjutnya mengamankan pria tersebut.

"Setelah diamankan, petugas TNI tersebut langsung berkoordinasi dengan kami, selanjutnya anggota Polres yang sedang piket datang menjemput AK dan membawanya ke Mapolresta Depok," paparnya.

Didik menerangkan, selama dilakukan interogasi oleh petugas AK selalu memberikan jawaban uang berubah-ubah. Namun, berdasarkan beberapa saksi juga yang telah dikumpulkan, diketahui terduga saat itu tengah menggendong anak kucing.

"Jadi, bukan menculik anak, ternyata yang dibawanya itu anak kucing," terangnya.

Meski disimpulkan tidak ada penculikan pihaknya masih menyelidiki identitas AK, pasalnya pria tersebut belum terdata dalam E - KTP.

"Kita akan cari tahu latar belakangnya. Dan nantinya yang bersangkutan akan kita bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk observasi psikologis dan kejiwaannya,” imbuhnya.

Kendati demikian, Didik membenarkan isu mengenai aksi penculikan anak tengah berkembang terutama di Kota Depok. Pihaknya mengimbau, agar tetap tenang namun selalu waspada.

"Apabila, ada info-info seperti ini (penculikan anak), sebaiknya jangan langsung dishare karena hanya akan membuat gaduh. Lebih baik, mencari kebenarannya terlebih dahulu," pintanya.

Selain itu, Didik juga menegaskan apabila masyarakat menemukan seseorang dengan gerak-gerik mencurigakan jangan asal main hakim sendiri.

Masyarakat, dipersilakan mengakses aplikasi Halo Polisi dan Panic Button yang akan ditanggapi secara cepat oleh kepolisian.

"Bila ada yang mencurigakan langsung laporkan kepada pihak kepolisian, jangan main hakim sendiri karena itu merupakan pelanggaran hukum yang nantinya merugikan masyarakat," pungkasnya.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: