NUSANEWS - Walikota Makassar Danny mengimbau kepada warganya agar segera melakukan perekaman E-KTP. Pasalnya, Kementrian Dalam Negeri akan mengambil tindakan tegas kepada penduduk dewasa di atas 23 tahun jika belum memiliki KTP elektronik.
Apabila sampai tanggal 31 Desember 2018 belum melakukan perekaman, maka pihak Kemendagri bakal memblokir data penduduk. mereka yang datanya diblokir tak bisa berurusan dengan perbankan, BPJS, beasiswa, jaminan kesehatan, asuransi, dan lain-lain.
“Dihimbau kepada masyarakat jangan nanti kalau ada masalah untuk mengurus perekaman E-KTP karena ada kebijakan pemerintah pusat,” kata Danny Pomanto di hotel Claro, Selasa (6/11/2018).
Danny Pomanto mengungkapkan, dirinya telah memerintahkan kepada Camat dan Lurah untuk terjun menyampaikan langsung kepada masyarakat.
“Saya memerintahkan Camat Lurah segera proaktif sampaikan ke masyarakat. Insyaallah ini akan teratasi karena perekaman hanya lima menit,” ucap Danny Pomanto.
Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar menargetkan jumlah warga Makassar yang melakukan perekaman data KTP Elektronik hingga akhir tahun 2018 mencapai hingga 95 persen.
“Target kita 95 persen sampai Desember, saat ini sudah ada sekitar 85 persen. Jadi nanti Desember kita ekspos data sebenarnya,” kata Kadisdukcapil Kota Makassar Nielma Palamba beberapa waktu lalu.
Untuk mencapai target 95 persen, kata Nielma, pihaknya turun langsung ke beberapa sekolah melakukan perekaman kepada siswa yang telah berusia di atas 17 tahun.
SUMBER
