NUSANEWS - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Andre Rosiade mengklarifikasi kelakuan Sandi yang terlihat melangkahi makam salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Kejadian tersebut terekam, dan video pendeknya diunggah oleh Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin (Lesbumi) NU, Candra Malik di akun instagramnya @candramalik, pada Jumat (9/11). Video itu kemudian menjadi viral.
"Dengan segala hormat, benarkah Anda, Saudara @sandiuno telah melangkahi Maqbarah Kiai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang ketika berziarah? Mendiang adalah salah satu tokoh Islam yang ikut mendirikan Nahdlatul Oelama bersama Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari," tulis Candra dalam caption video tersebut.
Dalam tayangan tersebut terlihat Sandi beserta pasangannya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto tengah bersama di makam Kiai Bisri. Keduanya kompak menggunakan baju koko berwarna putih lengkap dengan peci hitam di kepala.
Saat menabur bunga, Sandi tiba-tiba melangkahi makam Kiai Bisri untuk menabur bunga di makam lainnya. Sedangkan Prabowo terlihat berjalan mengitari makam pendiri NU itu untuk menabur bunga di makam sebelahnya.
"Apa pun itu tidak ada maksud dari Bang Sandi untuk berlaku tidak sopan seperti yang dinarasikan di video-video viral sekarang," ujar Andre kepada JawaPos.com, Sabtu (10/11).
Andre menyesalkan hal seperti ini dijadikan pergunjingan publik. Seharusnya persaingan demokrasi dilakukan dengan adu program, bukan menyerang secara personal.
Andre menambahkan, kegiatan ziarah Prabowo-Sandi di Jombang, Jawa Timur sudah terjadi cukup lama. Tepatnya saat peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober lalu. (sat/jpc)
SUMBER