NUSANEWS - Seorang bayi perempuan berusia 11 bulan tewas setelah diperkosa oleh seorang pria di Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia. Bayi malang yang diyakini telah diperkosa, disodomi dan dianiaya itu sempat dirawat di rumah sakit selama dua hari dalam keadaan kritis, namun nyawanya tidak tertolong.
Kepala Kepolisian Kajang, Ahmad Dzaffir Mohd Yussof mengatakan, insiden itu bermula setelah ibu dari bayi bernama Zara itu mengirim putrinya ke rumah pengasuh pada Rabu pagi.
“Namun, korban dikatakan menderita sesak napas di sore hari dan dilarikan ke Klinik Bandar Baru Bangi, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Serdang,” kata Dzaffir sebagaimana dilansir Free Malaysia Today, Selasa (13/11/2018). Namun, setelah dua hari dirawat dalam keadaan kritis, Zara akhirnya meninggal dunia.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menemukan hymen dan anus korban mengalami sobek. Pemeriksaan post-mortem di rumah sakit juga menunjukkan bahwa penyebab kematian Zara adalah karena pukulan benda tumpul di kepala dan kepalanya retak.Memar juga ditemukan di bagian kiri atas dan kanan kepala bayi itu.
Segera setelah itu, si pengasuh dan suaminya ditangkap. Tes urine menemukan bahwa suami pengasuh itu positif menggunakan methamphetamine. Pria itu telah ditahan pihak berwenang sampai Selasa dan kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 302 KUHP untuk pembunuhan.
Zara telah dimakamkan di kampung halaman orang tuanya di Rantau Panjang, Kelantan pada Sabtu, 10 November. Tetapi, ibunya, Noraihan Ab. Aziz, menyatakan bahwa dia tidak bisa tenang sebelum pelaku yang menyebabkan kematian putrinya mendapatkan hukuman yang pantas.
“Selama kasus Zara tidak diselesaikan, selama pelaku tidak dihukum, saya tidak akan merasa tenang. Hati saya sangat sakit ketika saya melihat kondisi Zara. Saya akan menyerahkannya kepada polisi untuk menyelidiki dan secara tepat menghukum mereka yang bertanggung jawab.”
SUMBER