NUSANEWS - Wakil Gubernur DKI Jakarta yang menjadi "milik" PKS nantinya harus meneruskan visi dan misi yang sudah ada sejak kampanye Pilkada DKI 2017.
Gubernur DKI, Anies Baswedan mengatakan, siapapun Wagub DKI yang terpilih nanti harus mengikuti visi dan misi yang sudah ada.
"Kalau yang sekarang kan tidak pernah menyampaikan visi dan misi, tapi bukan berarti bawa visi dan misi sendiri, tapi ikut pada visi misi yang sudah ada," ujar Anies usai mendampingi Presiden Joko Widodo di Stasiun MRT Bunderan HI, Jakarta, Selasa (6/11).
Menurut Anies, sosok Wagub DKI nanti tidak dapat disamakan dengan Sandiaga Uno. Karena Sandi, selama kampanye ikut merumuskan visi misi dan program kerja unggulan.
"Kalau yang kemarin ikut kampanye kan menceritakan semua visi dan misinya. Jadi kalau saya, Pak Sandi, tahu persis karena kita berbulan-bulan menyampaikan visi misi kita," tambahnya.
Karena itu, Anies berpesan kepada sosok Wagub DKI yang nantinya terpilih agar ikuti visi dan misi yang sudah ada.
"Enggak ikut kampanye itu kan artinya tidak menyusun visi dan misi sama saya kan, karena itulah jangan bawa visi misi sendiri, tapi ikut dengan visi misi yang sudah," tutup gubernur profesional yang pernah menjabat Mendikbud. [rus]
SUMBER
