logo
×

Selasa, 20 November 2018

Andri Oh Andri… Merampok Bawa Pistol, Onani di Atas Tubuh Korban

Andri Oh Andri… Merampok Bawa Pistol, Onani di Atas Tubuh Korban

NUSANEWS - AndrI Susanto (30) dibekuk aparat kepolisian di kawasan Benoa, Bali, Senin (19/11) siang pukul 13.00.

Penjahat berpistol itu menodongkan senjata api saat mencuri ponsel milik seorang wanita cantik berinisial UM (21) di sebuah toko sembako di Jalan Tukad Yeh Biu No.27X, Sesetan, Denpasar, Bali.

Parahnya, saat beraksi tersangka nekat melakukan onani di atas tubuh korban hingga spermanya keluar. Setelah beraksi, tersangka langsung kabur.

Kepada Jawa Pos Radar Bali (Grup pojoksatu.id), korban UM mengatakan, kejadian bermula ketika dirinya bertugas menjaga toko.

Lantaran sepi dan kecapekan, korban yang berstatus karyawan dan tinggal di dalam toko ini memilih beristirahat sejenak.

Meski berada di dalam kamar, pintu tidak ditutup agar dia bebas keluar masuk untuk melayani pembeli yang datang ke tokonya.

Tiba-tiba korban mendengar langkah kaki masuk ke toko. Awalnya, korban mengira itu saudaranya.

“Saya di sana berdua dengan kakak. Namun saat itu, kakak sedang keluar. Saya mengira kakak sudah pulang karena saya mendengar langkah kaki ada yang masuk toko,” beber UM.

Dia pun tak menduga akan mengalami nasib apes. Karena tak berpikir buruk, dia langsung merebahkan badannya di kasur.

Ternyata, ketika menoleh ke pintu, dia melihat seorang pria mengenakan pakaian serba hitam dan menggunakan helm.

Korban pun terkejut, saat hendak bangun, pelaku bergegas mendekat korban dan langsung mencekik lehernya.

Pelaku langsung mengambil sepucuk benda sejenis pistol lalu menodongkan ke kepala korban. “Dia sempat berkata jangan teriak nanti saya dibunuh,” katanya menirukan ucapan perampok itu.

“Karena ketakutan, saya bertanya apa yang kamu mau? Namun pelaku tidak jawab. Ia justru mengeluarkan kemaluan lalu duduk dan menindih badan saya,” tambah korban.

Kata korban, ia tidak sempat digerayangi dan diperkosa. Pelaku hanya onani sampai mengeluarkan air mani di atas perut korban.

“Dia onani sampai keluar maninya. Saat itu, tangannya terus pegang pistol dan menodongkannya ke saya. Namun tangan yang satunya dipakai onani,” beber korban.

Setelah itu, HP korban secara paksa dan dibawa kabur. Saat keluar dari kamar, pelaku sempat menutup pintu kamar namun korban menarik pintu dari dalam.

Pelaku lalu bergegas naik sepeda motor dan kabur meninggalkan TKP. Korban lantas berteriak meminta tolong untuk mengejar dan menangkap pelaku.

“Saya sudah melaporkan ke pihak berwajib, saya berharap kasus ini diproses sesuai hukum yang berlaku,” tuturnya.

Atas kejadian itu, korban merasa trauma. Korban sendiri mengalami kerugian materiil sebesar Rp 2.800.000.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: