NUSANEWS - Anggota Komisi III Fraksi Gerindra, Wenny Warrow mengkritik langkah polri yang langsung menyimpulkan bahwa peluru yang menembus kaca ruang kerjanya merupakan peluru nyasar.
Menurutnya kesimpulan tesebut terlalu dini sebab belum ada penyelidikan dari tim forensik untuk meneliti peluru yang mendarat di tembok itu.
"Proyektil itu harus ke laboratorium forensik, tanya dulu, lihat dulu (proyektil) jenis ini jenis (senjata) apa? Bentuknya begini kaliber berapa?" ujar Wenny di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/10).
Wenny juga merasa terkejut saat Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Setyo Wasisto bersama Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo mengumumkan peluru itu ada salah sasaran dari lapangan tembak yang tidak jauh dari Gedung DPR.
Wenny meminta untuk segera dicari pelaku penembakan itu untuk memastikan apakah betul peluru itu salah sasaran atau memang ada motif dan tujuan tertentu.
"Tanya yang bersangkutan kenapa nembak ke DPR? Baru bisa terungkap ini ada motif apa, itu yang paling profesional," ujarnya. [nes]
SUMBER