NUSANEWS - Polisi memastikan kasus penculikan yang menimpa siswi sekolah dasar di Bandung tidak terjadi. Cerita sang bocah hanya rekayasa yang dibuat demi mendapat perhatian dari orang tuanya.
"Itu bohong, setelah di hubungi orang tua dan anaknya, enggak ada kejadian penculikan," kata Kapolsek Antapani Kompol Kusnadi, saat dihubungi, Minggu (14/10/2018).
Seorang siswi sekolah dasar mengaku menjadi korban penculikan yang terjadi di wilayah Antapani Bandung. Pengakuan siswi tersebut viral di media sosial dan membuat resah warga.
Dalam video berdurasi dua menit tiga puluh dua detik itu terlihat seorang siswi sekolah dasar yang mengenakan baju pramuka tengah ditanyai gurunya. Dia mengaku sempat menjadi korban penculikan tapi berhasil kabur setelah diselamatkan warga.
Setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian, ternyata kasus penculikan itu hanya karangan dari siswi sekolah dasar tersebut. Menurut Kusnadi, siswi yang ada dalam video ingin mendapat perhatian dari ibunya.
Karena setelah ayahnya meninggal, siswi sekolah dasar itu tinggal di kediaman neneknya. Sementara ibunya nikah dengan pria lain. Sehingga siswi tersebut merasa tidak mendapat perhatian dari ibunya.
"Bapaknya meninggal, ibunya kawin lagi tinggal dengan neneknya ingin mendapat perhatian dari ibunya. Iseng," ujar Kusnadi
Disinggung mengenai nama siswi dan asal sekolahnya, Kusnadi tidak mau mebeberkannya.
SUMBER