NUSANEWS - Calon Wakil Presiden RI Nomor Urut 02 Sandiaga Uno dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 di Desa Bayasari, Kecamatan Kertanagara, Kabupaten Ciamis, Senin (15/10).
Sandiaga Uno disambut ribuan santri dan tokoh masyarakat setempat. Bahkan sejumlah santri ingin berfoto bareng dengan Sandi. Kedatangan Sandi disambut oleh Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 KH Nonof Hanafi.
KH Nonof Hanafi adalah ulama muda dari Ciamis yang sempat populer saat aksi 212. Dialah yang menggagas aksi long march dari Ciamis ke Jakarta bersama ribuan pada Desember 2017 lalu. Dihadapan Sandi dan Zulkifli Hasan, KH Nonof Hanafi mengatakan, Sandiaga Uno adalah sosok pemimpin muda yang Islami. Selain berjiwa entepreneur juga ketaatannya kepada ajaran Islam sudah tidak diragukan lagi.
“Saat ini butuh pemimpin yang bisa memperbaiki ekonomi umat dan berpihak kepada ulama. Kalau ulama disakiti pemimpin membela. Makanya kami mendoakan semoga Bang Sandi jadi pemimpin nasional bersama Pak Prabowo,” katanya.
Sandiaga Uno berpesan kepada umat Islam agar lebih berhati-hati memilih pemimpin di momentum tahun politik yang saat ini sedang berlangsung.
“Saya minta restu kepada ulama dan semua masyarakat dan saya berpesan agar jangan salah memilih pemimpin. Harus dilihat dulu track recordnya,” katanya.
Hal senada disampaikan Zulkifli Hasan, menurutnya di tahun politik ini rakyat jangan mau dibodohi dengan aksi pencitraan. Bahkan rakyat juga jangan mudah diadu domba dengan fitnah yang keji.
“Jadi pilihlah pemimpin yang bisa memahami kita bisa memahami budaya sunda nggak, bela umat nggak, bela ulama nggak, bela pesantren nggak dan sebagainya,” katanya.
SUMBER