NUSANEWS - Roro Fitria melewatkan prosesi pemakaman ibundanya, Retno Winingsih, Selasa (16/10). Roro yang datang sekitar pukul 12.24 WIB cuma bisa menangis sesenggukan sambil menaburkan bunga dan membaca Surat Yasin untuk ibunya.
Sigit, kakak kandung Roro Fitria, yang datang dalam pemakaman berharap agar almarhumah ibunya diberi tempat yang terbaik. “Yang terbaik saja,” katanya, singkat.
Retno Winingsih dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sleman, di Dusun Beran, Desa Margodadi, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ). Prosesi pemakaman dimulai pukul 11.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Meski jenazah Retno sudah masuk liang lahat, beberapa pelayat tampak belum beranjak dari lokasi.
Sekitar setengah jam kemudian, Roro Fitria datang dengan memakai busana serba hitam. Artis tersebut langsung memeluk beberapa kerabatnya, lalu menuju tempat pemakaman ibunya.
Roro Fitria kemudian menaburkan bunga di pemakaman ibunya. Selepas itu, ia kemudian meminta Alquran kepada kerabatnya.
Secara fasih, Roro Fitria membaca Surat Yasin. Sesekali dia sesenggukan, air matanya membasahi pipi. “Mama di surga. . .Mama di surga. . . ,” katanya.
Ia kemudian mencium foto ibundanya. Lalu beranjak pergi bersama kerabatnya dan para pelayat lain yang diakhiri dengan jumpa pers bersama awak media.
Seperti diketahui, Ibunda Roro Fitria meninggal pada Senin (15/10) sekitar pukul 06.30 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Ia meninggal karena mengalami sakit.
Roro Fitria sendiri sedang menjalani proses hukumnya karena kasus narkoba di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Setelah selesai mendoakan ibunya, ia kemudian kembali ke Ibu Kota.
SUMBER
