logo
×

Senin, 15 Oktober 2018

Jokowi Pidato Game Of Thrones, Perut Fahri Hamzah Langsung Mules

Jokowi Pidato Game Of Thrones, Perut Fahri Hamzah Langsung Mules

NUSANEWS - Fahri Hamzah angkat bicara berkenaan pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengibaratkan kondisi perekonomian dunia saat ini seperti serial Game of Thrones.

Pidato itu sendiri disampaikan presiden dalam Opening Anual Metting International Monetary Fund (IMF) & World Bank di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018) lalu.

Usai berpidato, Jokowi mendapat standing ovation dari para peserta dan pujian dari berbagai tokoh dunia.

Akan tetapi, justru bagi Fahri, pidato tersebut malah membuat sakit perut.

Demikian disampaikan Fahri saat jadi pembicara dalam deklarasi Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) di Palembang, Minggu (14/10/2018).

“Bikin sakit perut, kalau buat saya sih ya,” ungkap Fahri.

Menurut Wakil Ketua DPR RI itu, Jokowi seharusnya lebih sering mengutip pernyataan Presiden RI pertama Soekarno atau Bung Karno atau tokoh pendiri bangsa lainny.

Ketimbang malah mengutip cerita-cerita fiksi terbitan Hollywood.

Fahri melanjutkan, orang Amerika saja terus menggaungkan para pemimpin dan pemikir terdahulunya. Seperti Haisen Hower, George Washington, Franklin dan sebagainya.

Politisi PKS itu menambahkan, akan lebih baik jika Jokowi mengutip sejarah Indonesia sehingga dapat mudah mengerti.

“Apalagi jika mengutip dari kitab suci, tentunya lebih enak dengarnya,” ujarnya.

Serial fiksi Game of Thrones juga tidak semua orang menonton, termasuk dirinya.

“Dengan pidato seperti itu, tentu dapat mengajak kalangan milenial negatif dan sejarah pun dapat dilupakan,” katanya.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi menggambarkan serial Game of Thrones dalam pidato Opening Anual Metting International Monetary Fund (IMF) & World Bank di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018).

Serial Game of Thrones itu sendiri diibaratkan untuk menggamabrkan kondisi perekonomian dunia saat ini.

Semua negara dibuat sibuk berseteru demi memperebutkan The Iron Throne.

“Dalam serial Game of Thrones, sejumlah Great Houses, Great Families, bertarung antara satu sama lain untuk mengambil alih kendali The Iron Throne,”

“Mother of Dragons menggambarkan siklus kehidupan,” ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, perebutan kekuasaan antarnegara yang diibaratkan sebagai Great House itu dinilai seperti sebuah perputaran roda.

Satu sisi, Great House itu berjaya, tapi di sisi lainnya sengsara.

“Dan setelahnya, house yang lain berjaya dengan menjatuhkan houses yang lainnya,” kata Jokowi.

Namun, lanjut Jokowi, para Great House itu lupa bahwa dalam pertarungan mereka ada ancaman yang menghantui.

“Seorang evil winter yang ingin merusak dan meliputi seluruh dunia dengan es dan kehancuran,” ungkap Jokowi.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: