logo
×

Minggu, 30 September 2018

Penanganan Korban Gempa Palu Harus Tuntas 3x24 Jam

Penanganan Korban Gempa Palu Harus Tuntas 3x24 Jam

NUSANEWS - Penanganan korban gempa/tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada masa gawat darurat harus tuntas dalam waktu 3X24 jam. Seluruh kekuatan negara harus dikerahkan ke dua titik bencana tersebut.

"Jika dalam waktu 3X24 jam tidak selesai, berarti pemerintah tidak mampu menangani dampak bencana itu," ujar Ariady Achmad, mantan anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar,di Jakarta, Minggu (30/9/2018).

Dalam waktu 3x24 jam, seluruh kekuatan negara harus dimobilisasi ke Palu dan Donggala.

"Semua kekuatan harus digerakkan ke Palu dan Donggala. Korban harus cepat ditangani. Jangan sampai, dalam 3X24 jam, ada korban yang tidak terlolong," kata Ariady.

Pemerintah harus bergerak cepat dan nyata. Saat ini, lanjut Ariady, bukan waktunya untuk mengumbar pernyataan. Penanganan korban hanya bisa dilakukan melalui tindakan.

"Bahwa pemerintah berkomitmen akan mencairkan dana penanganan bencana, harus segera direalisasikan. Jangan lupa, saat ini Donggala dan Palu membutuhkan penanganan sangat cepat. Segera kirim tenaga medis. Dokter dan obat-obatan," tegas Ariady.

Ariady menganalogikan penanganan bencana dengan tindakan ketika terjadi serangan jantung.

"Ada masa yang disebut golden time. Yakni, tiga jam pertama. Kunci selamat dari serangan jantung ada di masa itu. Sama dengan itu, kunci penting penanganan bencana ada pada masa golden time, yakni 3x24 jam pertama," papar Ariady.

Dalam masa golden time, wilayah di dekat Sulawesi Tengah juga harus terlibat dalam penanganan korban. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Gorontalo harus mengirimkan alat berat dan bantuan lainnya.

"Tidak mungkin Sulawesi Tengah bisa menyelesaikan seorang diri. Seluruh pemprov di wilayah Sulawesi harus menbantu," ujar Ariady.

Korban meninggal akibat gempa/tsunami Palu dan Donggal terus bertambah. Jika sebelumnya disebutkan jumlah korban tewas sebanyak 384 orang, kini bertambah menjadi 420 orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: