logo
×

Senin, 03 September 2018

Jokowi: Saya Ingin Naik Motor Lagi, Ingin Terus Melihat Merah Putih Dikibarkan

Jokowi: Saya Ingin Naik Motor Lagi, Ingin Terus Melihat Merah Putih Dikibarkan

NUSANEWS - Presiden Joko Widodo mengaku sangat bangga terhadap prestasi para atlet Indonesia dalam ajang Asian Games 2018.

Hal tersebut disampaikan Jokowi di hadapan para atlet Indonesia yang diundang ke Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/8/2018).

Saat awal sambutannya, Jokowi menyampaikan rasa bangga dirinya bersama masyarakat Indonesia, atas prestasi atlet Indonesia dengan meraih 31 medali emas.

"Saya ingin naik motor lagi, saya ‎ingin ada tambahan 31 medali emas lagi, saya juga ingin terus melihat Merah Putih dikibarkan dan lagu Indonesia Raya terus dikumandangkan," ujar Jokowi disambut meriah para atlet.

"Yang jelas saya ingin mengatakan, bahwa Indonesia bangga atas prestasi saudara-saudara sekalian para atlet. Indonesia bangga atas perjuangan para atlet, perjuangan keras meraih‎ prestasi," sambung Jokowi.

Atas prestasi atlet Indonesia, kata Jokowi, bukan masyarakat saja yang terkejut, tapi dunia pun terkejut dengan torehan sejarah yang telah diciptakan para atlet, di mana pada ajang Asian Games sebelumnya, Indonesia hanya meraih empat medali emas.

‎‎"Dulu sebelumnya saat kita menargetkan 16 emas, banyak yang sanksi, banyak yang pesimis. Saya ngomong bolak-balik ke Pak Wapres, angka ini bener enggak 16? Apa perlu kita hitung lagi. Ini lompatan besar yang jadi fondasi untuk prestasi-prestasi selanjutnya," papar Jokowi.

Selain mengapresiasi para atlet Indonesia, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kesuksesan pihak penyelenggara Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

‎"Kita tahu betapa sulitnya melayani 17 ribu atlet dan ofisial yang datang ke negeri kita. Bukan hal yang mudah tapi bisa di-manage dengan baik, juga sulitnya 150 ribu suporter dari 45 negara bukan sesuatu yang gampang," beber Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menjelaskan, persiapan Asian Games 2018 diberikan waktu yang singkat, hanya 3,5 tahun untuk menyiapkan infrastruktur fasilitas olahraga.

"Negara lain delapan sampai 10 tahun, kita hanya 3,5 tahun, Pak Wapres ‎hampir setiap Hari Minggu. Pak menteri datang lihat cek venue, saya juga cek. Ini manajemen yang sudah kita hadirkan dari negara untuk mempersiapkan perhelatan besar Asian Games 2018," tutur Jokowi. (Seno Tri Sulistiyono)

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: