NUSANEWS - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah angkat suara terkait dugaan kegiatan misionarisme yang dilakukan oleh sekelompok orang kepada korban gempa bumi Lombok. Dia menyebut kegiatan tersebut bisa menjadi sumber konflik baru di tengah masyarakat dan dapat mengganggu proses penanganan pasca gempa yang sedang berlangsung.
“Tolong yang begitu itu jangan, mengganggu proses yang sedang berjalan. Karena masyarakat sedang menghadapi satu persoalan lain, jangan ditambah persoalan,” kata Fahri kepada Kiblat.net saat ditemui di gedung DPR-RI Senayan, Jakarta pada Selasa (04/09/2018).
“Itu nanti bisa menjadi sumber penolakan, sumber konflik gitu,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fahri mengimbau agar pihak lapangan yang terlibat dalam penanganan korban untuk fokus membantu dalam hal-hal dasar seperti tempat tinggal, makan dan sebagainya serta tidak ikut campur dalam urusan agama para korban.
“Kembalikan ke agamanya masing masing. Urusan pribadi orang mau menjadi apa udah ada dalam tuntunan agamanya, jadi jangan dicampur-campur,” ujar Fahri.
Dia menambahkan, kewaspadaan dan kedewasaan bersama adalah kunci untuk membendung gangguan semacam itu.
SUMBER
